Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Jokowi Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan di Malang, Ini yang Disampaikan pada Para Pasien

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk korban tragedi Stadion Kanjuruhan di rumah sakit RSSA Malang, Jawa Timur.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan seusai menjenguk pasien korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk sejumlah pasien yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dilansir TribunWow.com, kunjungan tersebut dilakukan Jokowi ke rumah sakit yang merawat korban untuk memastikan kualitas pelayanan medis yang diterima pasien.

Selain itu, Jokowi juga sempat berbincang dengan beberapa pasien dan menyampaikan pesan.

Baca juga: Jokowi Beri Santunan Rp 50 Juta untuk 125 Korban di Kanjuruhan, Mahfud MD: Nyawa Tak Bisa Dinilai

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi ditemani oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.

Pada pukul 13.08 WIB, Jokowi terlihat memasuki Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSAA), Kabupaten Malang.

Ia kemudian memberikan bingkisan dalam bungkusan merah yang diserahkan pada keluarga korban.

"Baru saja saya menjenguk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang," ujar Jokowi dikutp siaran langsung kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (5/10/2022).

"Saya ingin memastikan bahwa yang dirawat di rumah sakit ini mendapat pelayanan yang paling baik."

Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.
Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. (Surya Malang/Purwanto)

Baca juga: VIDEO - Bocah 11 Tahun Selamat tapi Lihat Orangtua Terinjak-injak di Kanjuruhan, Terus Menangis

Pada kesempatan itu, Jokowi mengaku sempat berbicara dengan para pasien untuk mendengar kesaksian mereka.

Ia berharap bisa mengetahui penyebab insiden yang menewaskan 131 jiwa penonton pertandingan Arema FC dan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) tersebut.

"Saya tadi sempat berbincang-bincang dengan pasien korban di stadion Kanjuruhan untuk mengetahui kurang lebih situasi di malam pertandingan 1 Oktober yang lalu," kata Jokowi.

"Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini sehingga ke depan kita bisa mendapatkan sebuah solusi terbaik."

Jokowi kemudian menyinggung pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dikepalai Mahfud MD.

Lebih lanjut, Jokowi sempat juga mendoakan para pasien agar bisa segera pulih dan menjanjikan bahwa pemerintah akan menanggung biaya perawatan mereka.

Ia juga sempat menyerahkan santunan kepada para keluarga korban jiwa yang sempat disebutkan masing-masing mendapat Rp 50 juta.

Halaman
1234
Tags:
JokowiStadion KanjuruhanMalangArema
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved