Konflik Rusia Vs Ukraina
Kadyrov Nekat Kirim 3 Anaknya Perang ke Ukraina, Diklaim Sudah Terlatih Tak Kalah dari Tentara Rusia
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov berencana akan mengirim ketiga anaknya untuk ikut bertempur di medan perang Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ketika kekalahan terjadi, kementerian pertahanan Rusia pada hari Jumat memposting rekaman video dari pasukan yang dikirim ke wilayah Kharkiv.
Kemudian pada hari Minggu, kementerian pertahanan mengatakan pasukan Rusia telah menyerang posisi Ukraina di wilayah tersebut dengan pasukan udara, rudal dan artileri.
Serangan Kejutan Ukraina Sukses di Kharkiv
Ukraina meluncurkan serangan balasan yang mengejutkan dalam minggu ini untuk merebut kembali wilayah dari pasukan Rusia.
Dilansir TribunWow.com, serangan tersebut berhasil memberikan euntungan secepat kilat di timur negara itu.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, Minggu (10/9/2022), militer Ukraina sehari sebelumnya mengatakan bahwa mereka memasuki kota Kupiansk di Ukraina timur.
Baca juga: Ukraina Berencana Lawan Balik, Rusia Kini Gencarkan Serangan di Kharkiv hingga Odesa
Diketahui, kota ini merupakan pusat pasokan utama yang dipegang oleh pasukan Rusia selama beberapa bulan.
Kyiv juga melaporkan keberhasilan medan perang di utara dan selatan negara itu.
Pasukan khusus Ukraina menerbitkan gambar di media sosial, yang menurut mereka menunjukkan perwira mereka ketika di Kupiansk.
Foto-foto itu menunjukkan beberapa tentara berpakaian kamuflase yang membawa senjata otomatis berkumpul di sekitar kendaraan lapis baja.
Seorang pejabat regional secara terpisah memposting gambar pasukan Ukraina dan menulis "Kupiansk adalah Ukraina".
Dengan ini, Ukraina diklaim telah membuat kemajuan pesat di wilayah timur laut Kharkiv, mendesak jauh ke dalam garis invasi Rusia.
"Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 1.000 kilometer persegi wilayah Ukraina telah dibebaskan dari penjajah," kata Oleksandr Shtupun, juru bicara militer Ukraina.
"Unit-unit itu menyusupkan diri mereka sendiri ke dalam pertahanan musuh hingga 50 km ke dalam. Lebih dari 30 pemukiman yang sementara ditempati oleh penjajah Rusia di wilayah Kharkiv telah dibebaskan atau dikendalikan."
Pasukan Ukraina juga maju ke Izyum, sebuah kota dengan populasi pra-perang sekitar 45.000, yang telah berfungsi sebagai lokasi penting untuk operasi militer Rusia.
"Keberhasilan Ukraina di jalur Kharkiv-Izyum menciptakan celah dalam ruang informasi Rusia dan mengikis kepercayaan pada komando Rusia ke tingkat yang tidak terlihat sejak penyeberangan sungai Rusia yang gagal pada pertengahan Mei,” kata lembaga think-tank Institute yang berbasis di AS.(TribunWow.com/Via)