Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Wali Kota Surabaya Berandai-andai Berdoa Persebaya Kalah: Tak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa Manusia

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan duka cita atas tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

KOMPAS.com/Suci Rahayu
Suasana di area Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya. Terbaru, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan duka cita atas tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. 

"Bukankah kita sepakat, dan sering membaca tulisan di kaus suporter: “tidak ada sepakbola seharga nyawa manusia”, “tidak ada poin dalam sepak bola yang lebih penting ketimbang nyawa”.

Baca juga: Klub Elite Eropa Soroti Tragedi Arema FC Vs Persebaya, Manchester United hingga PSG Beri Ucapan Duka

Postingan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang menyampaikan duka cita mendalam bagi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur
Postingan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang menyampaikan duka cita mendalam bagi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Instagram @ericahyadi_)

 

Seakan ingin memutar waktu, Wali Kota Surabaya berandai-andai berdoa Persebaya kalah.

"Andai kita berdoa Persebaya kalah semalam, tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola Indonesia—dan mungkin dunia—tak akan terjadi."

Membayangkan apa yang terjadi jika tidak ada kericuhan, Wali Kota Surabaya menuliskan kondisi yang bahagia dan damai.

"Ratusan nyawa selamat. Ratusan orang akan kembali bertemu keluarganya: anak, istri, suami, ayah, ibu."

"Tetap akan ada ayah yang begitu datang ke rumah langsung berguling-guling bercanda dengan si kecil di kasur mungil mereka."

"Tetap akan ada ayah yang bangun pagi, menyalakan motor, dan mengantarkan anaknya ke gerbang sekolah…"

Mengulang berandai Persebaya kalah, Wali Kota Surabaya juga menyisipkan ajakan untuk merefleksikan diri.

"Sekali lagi, andai kita berdoa Persebaya kalah semalam…tapi kita semua sadar: tak ada yang tahu tentang apa yang akan terjadi."

"Semuanya mesti jadi refleksi diri: hilangnya nyawa karena rusuh sepak bola seperti ini harus jadi yang terakhir kali."

Baca juga: Bongkar Penyebab Korban Meninggal di Tragedi Arema FC Vs Persebaya, Dokter: Itu Memperberat Kondisi

Caption tersebut diakhiri dengan mengirikan doa kepada korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

"Dari Surabaya, kita kirimkan doa terbaik untuk seluruh korban…."

Wali Kota Surabaya mengapresiasi suporter Persebaya, Bonek, untuk tidak merayakan kemenangan, karena kemanusiaan lebih penting.

"Apresiasi untuk Bonek yang memutuskan hari ini tak ada pawai kemenangan. kemanusiaan memang jauh lebih penting ketimbang hasil skor pertandingan" (Tribunnews.com/Safira)

Berita terkait Tragedi Arema FC

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Berduka: Andai Kita Berdoa Persebaya Kalah

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Arema FCPersebaya SurabayaStadion KanjuruhanJawa TimurLiga 1MalangEri CahyadiAremania
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved