Tragedi Arema Vs Persebaya
Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Telan Korban Jiwa, Ketum PSSI Didesak Suporter Lakukan Hal Ini
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, didesak suporter Liga Indonesia untuk segera lakukan hal krusial terkait kerusuhan Arema FC vs Persebaya.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun, suasana mencekam langsung terjadi dan membuat Abel Camara serta tim Arema FC lainnya masuk ke dalam stadion untuk menyelamatkan diri.
“Sejak saat itu kami mulai mendengar tembakan, mendorong. Kami memiliki orang-orang di dalam ruang ganti yang terkena gas air mata dan meninggal tepat di depan kami. Kami memiliki sekitar tujuh atau delapan orang tewas di ruang ganti,” ungkap Abel Camara.
Bahkan, para pemain Arema FC harus tertahan di Stadion Kanjuruhan selama empat jam sebelum akhirnya bisa keluar dengan selamat dalam insiden tersebut.
“Kami harus tinggal di sana selama empat jam sebelum mereka berhasil mendorong semua orang menjauh. Ketika kami pergi, ketika semuanya lebih tenang, ada darah, sepatu kets, pakaian di seluruh aula stadion."
"Ketika kami meninggalkan stadion dengan bus, ada mobil sipil dan polisi yang terbakar, tetapi kami memiliki perjalanan yang mulus ke pusat pelatihan kami, kami mengambil mobil dan pulang. Sekarang kami berada di rumah, menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi," pungkas Abel Camara. (TribunWow.com/Aulia)