Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Telan Korban Jiwa, Ketum PSSI Didesak Suporter Lakukan Hal Ini

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, didesak suporter Liga Indonesia untuk segera lakukan hal krusial terkait kerusuhan Arema FC vs Persebaya.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
SURYA/PURWANTO
Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Kini, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, didesak suporter Liga Indonesia untuk segera lakukan hal krusial terkait kerusuhan Arema FC vs Persebaya. 

Namun, suasana mencekam langsung terjadi dan membuat Abel Camara serta tim Arema FC lainnya masuk ke dalam stadion untuk menyelamatkan diri.

“Sejak saat itu kami mulai mendengar tembakan, mendorong. Kami memiliki orang-orang di dalam ruang ganti yang terkena gas air mata dan meninggal tepat di depan kami. Kami memiliki sekitar tujuh atau delapan orang tewas di ruang ganti,” ungkap Abel Camara.

Bahkan, para pemain Arema FC harus tertahan di Stadion Kanjuruhan selama empat jam sebelum akhirnya bisa keluar dengan selamat dalam insiden tersebut.

“Kami harus tinggal di sana selama empat jam sebelum mereka berhasil mendorong semua orang menjauh. Ketika kami pergi, ketika semuanya lebih tenang, ada darah, sepatu kets, pakaian di seluruh aula stadion."

"Ketika kami meninggalkan stadion dengan bus, ada mobil sipil dan polisi yang terbakar, tetapi kami memiliki perjalanan yang mulus ke pusat pelatihan kami, kami mengambil mobil dan pulang. Sekarang kami berada di rumah, menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi," pungkas Abel Camara. (TribunWow.com/Aulia)

Baca juga berita terkait

Tags:
Arema FCPersebaya SurabayaPSSIMochamad IriawanStadion KanjuruhanMalangJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved