Liga 1
Carlos Fortes Dibuat Haru oleh Snex-Panser seusai Berikan Aksi Dukungan untuk Arema dan Aremania
Carlos Fortes terharu akan aksi Snex-Panser dan beri pesan mengharukan untuk Arema dan Aremania.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
Sontak para aparat yang bertugas mengamankan pertandingan langsung melakukan halauan kepada para suporter Arema FC.
Baca juga: Media Portugal Ulik Kesaksian Abel Camara Ceritakan Kronologi 8 Fan Arema FC Tewas di Depan Matanya
Imbas adanya kericuhan dan halauan tersebut, para suporter berhamburan untuk segera keluar dari Stadion Kanjuruhan.
Hal itu pun membuat para suporter berdesakan di pintu keluar hingga pada akhirnya korban jiwa tak terelakan.
Di sisi lain, peristiwa mencekam itu juga dijelaskan oleh pelatih Arema FC asal Chile, Javier Roca.
Dikutip TribunWow.com dari program Carrusel Deportivo yang disiarkan di radio Spanyol, Cadena Ser, Minggu (2/10/2022).
Javier Roca menjelaskan perasaannya kala mengetahui insiden mengerikan di depan matanya.
Ia juga menyesali hasil akhir laga yang berimbas pada ratusan nyawa melayang dalam insiden yang terjadi seusai laga kontra Persebaya Surabaya.

Baca juga: Buntut Terjadinya Tragedi Arema FC Vs Persebaya, Liga 1 2022 Kehilangan Komentator Ikonik
Ia menyebutkan, andai saja laga berakhir dengan imbang, maka peristiwa nahas itu tak akan terjadi.
"Saya hancur secara mental. Saya merasakan beban yang sangat berat, bahkan tanggung jawab," kata Javier Roca.
"Hasil menentukan apa yang terjadi pada akhir. Jika kami imbang, ini tidak akan terjadi," ucap mantan pelatih Persik Kediri ini.
Javier Roca juga mengaku tak menyangka insiden tersebut bakal terjadi.
Mengingat hingga saat ini, para pemainnya memiliki hubungan yang baik dengan para suporter.
"Kami tidak pernah menyangka ini akan terjadi karena pemain memiliki hubungan yang bagus dengan para penggemar," kata Javier Roca.
"Saya pergi ke ruang ganti dan beberapa pemain tetap berada di lapangan. Ketika saya kembali dari konferensi pers, saya melihat tragedi dalam stadion," ucapnya melanjutkan.
Selain itu, Javier Roca menyaksikan secara langsung para pemainnya yang turut membawa korban ke ruang ganti.