Breaking News:

Liga 1

Carlos Fortes Dibuat Haru oleh Snex-Panser seusai Berikan Aksi Dukungan untuk Arema dan Aremania

Carlos Fortes terharu akan aksi Snex-Panser dan beri pesan mengharukan untuk Arema dan Aremania.

Instagram @carlosfortes99official
Momen doa bersama yang dilakukan oleh PSIS Semarang serta Snex-Panser (kiri) dan Carlos Fortes (kanan). Carlos Fortes dibuat haru Snex-Panser hingga beri pesan haru untuk Arema dan Aremania. 

Sontak para aparat yang bertugas mengamankan pertandingan langsung melakukan halauan kepada para suporter Arema FC.

Baca juga: Media Portugal Ulik Kesaksian Abel Camara Ceritakan Kronologi 8 Fan Arema FC Tewas di Depan Matanya

Imbas adanya kericuhan dan halauan tersebut, para suporter berhamburan untuk segera keluar dari Stadion Kanjuruhan.

Hal itu pun membuat para suporter berdesakan di pintu keluar hingga pada akhirnya korban jiwa tak terelakan.

Di sisi lain, peristiwa mencekam itu juga dijelaskan oleh pelatih Arema FC asal Chile, Javier Roca.

Dikutip TribunWow.com dari program Carrusel Deportivo yang disiarkan di radio Spanyol, Cadena Ser, Minggu (2/10/2022).

Javier Roca menjelaskan perasaannya kala mengetahui insiden mengerikan di depan matanya.

Ia juga menyesali hasil akhir laga yang berimbas pada ratusan nyawa melayang dalam insiden yang terjadi seusai laga kontra Persebaya Surabaya.

Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam (kiri) dan pelatih Singo Edan, Javier Roca (kanan).
Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam (kiri) dan pelatih Singo Edan, Javier Roca (kanan). (Kolase Surya Malang/Purwanto dan Instagram @aremafcofficial)

Baca juga: Buntut Terjadinya Tragedi Arema FC Vs Persebaya, Liga 1 2022 Kehilangan Komentator Ikonik

Ia menyebutkan, andai saja laga berakhir dengan imbang, maka peristiwa nahas itu tak akan terjadi.

"Saya hancur secara mental. Saya merasakan beban yang sangat berat, bahkan tanggung jawab," kata Javier Roca. 

"Hasil menentukan apa yang terjadi pada akhir. Jika kami imbang, ini tidak akan terjadi," ucap mantan pelatih Persik Kediri ini. 

Javier Roca juga mengaku tak menyangka insiden tersebut bakal terjadi.

Mengingat hingga saat ini, para pemainnya memiliki hubungan yang baik dengan para suporter.

"Kami tidak pernah menyangka ini akan terjadi karena pemain memiliki hubungan yang bagus dengan para penggemar," kata Javier Roca. 

"Saya pergi ke ruang ganti dan beberapa pemain tetap berada di lapangan. Ketika saya kembali dari konferensi pers, saya melihat tragedi dalam stadion," ucapnya melanjutkan. 

Selain itu, Javier Roca menyaksikan secara langsung para pemainnya yang turut membawa korban ke ruang ganti.

Halaman
123
Tags:
Carlos FortesSnexPanser BiruPSIS SemarangLiga 1 2022AremaniaArema FCPersebaya Surabaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved