Tragedi Arema Vs Persebaya
Akui Polisi Minta Pertandingan di Kanjuruhan Digelar Sore, PSSI Ungkap Alasan Jadwal Tetap Malam
PSSI menjawab alasan pertandingan antara Arema FC Vs Persebaya tetap digelar di malam hari.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Satu dari beberapa hal yang menjadi sorotan dalam tragedi tewasnya ratusan penonton di Stadion Kanjuruhan adalah jadwal pertandingan yang digelar pada malam hari.
Diketahui match atau pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Liga 1 pada Sabtu (1/10/2022) kemarin digelar pukul 20.00 WIB.
Dikutip TribunWow dari SURYA, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengakui pihak kepolisian sempat meminta agar pertandingan digelar di sore hari.
Baca juga: Dikira Sudah Aman Tanpa Bonek, Prediksi PSSI Meleset hingga Terjadi Tragedi Arema FC Vs Persebaya
Fakta ini disampaikan oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Yunus menjelaskan, pada akhirnya pertandingan tetap digelar di malam hari karena beberapa pertimbangan, satu di antaranya adalah para suporter Persebaya yakni Bonek tidak diperbolehkan hadir di Stadion Kanjuruhan.
"Kami mengetahui bahwa kepolisian mengajukan permohonan agar laga digelar sore hari. PT LIB dan panpel melakukan diskusi dan terjadi kesepahaman bersama bahwa silahkan laga dilaksanakan malam hari," kata Yunus.
"Tentu dengan beberapa persyaratan. Salah satunya untuk tidak menghadirkan suporter lawan atau tamu ke stadion."
Yunus menjelaskan, kala itu panitia dan PT LIB optimis match akan berlangsung damai karena tidak ada suporter lawan.
"Di mana letak kerusuhannya ketika tidak ada rivalitas suporter dan tidak ada suporter Persebaya yang datang ke Malang. Akhirnya juga dilakukan atas kesepahaman bersama," ujar Yunus.
Terakhir dikabarkan pada Minggu (2/10/2022) malam, total ada 125 korban tewas dan 224 luka-luka dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca juga: Cerita Abel Camara tentang Keributan di Laga Arema FC Vs Persebaya, 7 Orang Meninggal di Ruang Ganti
Mahfud MD Sebut Panitia Abaikan Saran Polri
Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya sempat buka suara soal tragedi di Kanjuruhan.
Mahfud MD menegaskan, sebelum pertandingan dilaksanakan, aparat keamanan telah melakukan koordinasi terkait teknis pelaksanaan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.
Dikutip TribunWow dari Instagram @mohmahfudmd, Minggu (2/10/2022), Mahfud MD menyampaikan, saran dari aparat terkait pelaksanaan teknis pertandingan diabaikan oleh pihak panitia pelaksana.

Baca juga: Peristiwa Kelam Kanjuruhan Bakal Berbuntut Sanksi Berat PSSI untuk Arema FC, Berikut Penjelasannya
Penjelasan ini disampaikan oleh Mahfud pada unggahan akun media sosial miliknya.