Tragedi Arema FC Vs Persebaya
Aksi Heroik Aremania Selamatkan Aremanita Dalam Tragedi Arema FC Vs Persebaya hingga Meregang Nyawa
Aksi heroik dilakukan oleh satu di antara korban jiwa, Hutriadi saat selamatkan Aremanita yang terjebak di dalam Stadion Kanjuruhan, Malang.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Air mata saat itu tak terelakan melihat Hutriadi sudah tak bernyawa.
Akan tetapi, dari belakang, Kurnia Sandi ditenangkan oleh seorang perempuan yang tak ia kenal sebelumnya.
Perempuan itu meminta Kurnia Sandi istigfar melihat kondisi sang kakak yang sudah meninggal.
Tak lama, perempuan itu menjelaskan terkait kronologi yang menimpa Hutriadi.
Perempuan yang ditengarai Aremanita itu mengaku jika sempat ditolong oleh mendiang Hutriadi.
Bahkan, ia mengaku, jika tidak ditolong oleh korban, mungkin nyawanya kini tak terselamatkan.
"Kakak saya mengangkat perempuan itu," jelas Kurnia Sandi.
Setelah berhasil mendorong Aremanita tersebut, mendiang Hutriadi kembali masuk ke dalam stadion.
Hingga pada akhirnya, keputusan menyelamatkan Aremanita itu berujung pada Hutriadi yang harus meregang nyawa dalam insiden kerusuhan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
"Jenazah kakak saya pulang ke rumah pada pukul 02.10 WIB," imbuhnya.
Kurnia Sandy berharap pihak Arema FC harus bertanggung jawab atas insiden nahas ini.
"Arema FC harus tangung jawab karena ada yang meninggal. Kenapa pakai gas air mata? Apa tidak memikirkan hatinya? Banyak anak-anak yang nonton juga," imbuhnya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)