Polisi Tembak Polisi
Sebut Kasus Sambo Berkah Polri, Penasihat Kapolri Ungkap Oknum Polisi Pelihara Penyakit Masyarakat
Pernah menjabat dari Bharada hingga kini Irjen, pensiunan polisi menjelaskan cara oknum polisi bebaskan bisnis ilegal.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Penasihat Ahli Kapolri Listyo Sigit Prabowo yakni Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menyebut kasus Ferdy Sambo bisa menjadi berkah bagi institusi Polri.
Aryanto menjelaskan dengan adanya kasus pembunuhan Brigadir J yang menjerat eks Kadiv Propam tersebut, Polri memiliki momentum untuk berbenah besar-besaran.
Dikutip TribunWow, dalam wawancara bersama Aiman Kompastv, Aryanto menceritakan pengalamannya sebagai seorang polisi.
Baca juga: Sebut Sambo Bisa Lolos dari Hukuman Mati Asal Lakukan Hal Ini, Gayus Lumbun: Sangat Mungkin di Hakim
Aryanto mengaku pernah berada di pangkat terbawah Polri yakni Bhayangkara Dua (Bharada) hingga kini menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).
"Saya bisa melihat kehidupan polisi," kata Aryanto.
Aryanto bercerita, penyakit masyarakat mulai dari prostitusi, obat-obatan terlarang, hingga perjudian semua ada karena dibiarkan oleh aparat.
"Itu tidak mungkin bisa terjadi tanpa sepengetahuan dari aparat yang ada di lokasi," kata Aryanto.
"Yang namanya praktik kayak gitu tidak akan berjalan kalau tidak dibiarkan oleh aparat yang ada."
Aryanto menjelaskan, semakin marak praktik ilegal tersebut terjadi maka semakin dalam keterlibatan oknum polisi di dalamnya.
Terkait kasus pembunuhan Brigadir J, menurut Aryanto tuntas atau tidaknya kasus ini tergantung tekad polisi.
Aryanto menyebut kasus ini sebenarnya berkah bagi Polri untuk melakukan perombakan.
"Ini momen terbaik untuk perbaikan polisi," kata dia.
"Makannya jangan dikasih toleransi siapapun yang terlibat," pungkasnya.

Baca juga: Bahas Terbongkarnya Rahasia Ferdy Sambo Gara-gara Kasus Brigadir J, IPW Ungkit Peran Polisi Baik
Jatah Oknum Polisi Rp 20 Miliar per Bulan
Terungkap dugaan aliran dana dari jaringan mafia judi online yang diduga berkaitan dengan Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.