Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Klaim Menangkan Pemilu di Wilayah Jajahan, Sebut Penduduk Ingin Lepas dari Ukraina
Empat wilayah Ukraina diklaim ingin melepaskan diri dan bergabung dengan Rusia setelah diadakan referendum palsu.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
"Mereka memfotokopi semuanya. Itu adalah tipuan untuk mendapatkan data pribadi anda," jelas Valery.
"Sebagai imbalannya, Anda mendapat sebungkus spageti dan beberapa daging sapi kalengan."
Dengan demikian, agen mata-mata FSB Rusia dapat mengumpulkan data warga dengan akurat, yang kemudian dapat digunakan untuk manipulasi pemilu, atau untuk tujuan lain.
"Rusia memiliki banyak pengalaman sejak Stalin memalsukan hasil pemilunya," kata Valery.
"Putin tahu dia adalah penjahat perang dan berusaha mempertahankan tahtanya. Itu sebabnya dia melakukan mobilisasi. Dia tidak percaya Ukraina adalah sebuah negara dan dia ingin 'menghapus bangsa' kita."
"Saya berharap terjadi kudeta. Dia perlu diadili oleh Tuhan dan manusia. Ada tempat khusus di neraka untuknya," tandasnya.(TribunWow.com/Via)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina