Piala Dunia 2022 Qatar
Polemik Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Termasuk Tak Tersedianya Banyak Kamar Hotel Layak
Sejumlah polemik Piala Dunia 2022 Qatar menerpa sang tuan rumah meski ajak tersebut sudah siap digelar
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Tuan rumah yang ingin berkembang. dan mempromosikan sepak bola, seperti di Afrika Selatan atau Amerika Serikat."
"Tapi Qatar ini bukan negara sepak bola."
"Ini hanya tentang uang dan cara mereka memperlakukan orang-orang yang membangun stadion, itu mengerikan," tegasnya.
Baca juga: 2 Negara Ini Punya Kans Jadi Juara Piala Dunia 2022 Qatar Menurut Kaka, Singgung Tim Eropa Lainnya
2. Akomodasi yang Mahal dan Sedikit
Selain menelan biaya yang fantastis dalam mempersiapkan Piala Dunia 2022, nyatanya akomodadi yang ada di Qatar dinilai mahal dan sedikit.
Pada Maret 2022, Qatar hanya memiliki 30.000 kamar yang tersedia di hotel.
Delapan puluh persen di antaranya telah dicemooh oleh FIFA.
Tuan rumah dianggap terlambat dalam menciptakan lebih banyak tempat menginap bagi penggemar yang datang dari seluruh dunia.
Saat ini, penggemar harus membayar senilai $200 atau sekitar Rp 3 juta rupiah per malam untuk sebuah kamar.
Nominal yang masih dianggap mahal oleh kebanyakan orang.
3. Beberapa Aturan yang ada di Qatar
Tuan rumah telah mengeluarkan beberapa aturan bagi siapapun yang berada di Qatar.
Salah satunya terkait hubungan seksual.
Qatar melarang hubungan seksual bagi pasangan yang belum menikah.
Tentunya, orang asing yang menginjakkan kaki di Qatar juga diharapkan mematuhi hukum.
Ada juga larangan ketat untuk minum dan berpesta setelah pertandingan.