Hotman Paris dan Kontroversinya
Bandingkan dengan Mendagri, Hotman Paris Pertanyakan Sikap Nadiem Makarim soal Aduan Guru: Kok Diam?
Hotman Paris mempertanyakan sikap Nadiem Makarim soal aduan guru Bandar Lampung yang belum digaji selama sembilan bulan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Karena itulah, Hotman tak segan melayangkan rasa senangnya pada sosok Kapolri.
"Pak Kapolri god bless you, semoga panjang umur, I love you," tukas Hotman.
Hotman Paris Ungkap Dugaan Polisi Rudapaksa Anak Tiri
Hotman Paris Hutapea kembali buka suara soal dugaan kasus penganiayaan dan rudapaksa yang dilakukan oknum polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, oknum polisi tersebut diduga menganiaya dan merudapaksa anak tirinya selama dua tahun.
Dugaan kasus ini berlangsung sejak korban berusia 9 tahun sampai terakhir berusia 11 tahun.
Dilansir TribunWow.com, Hotman Paris mendesak pihak kepolisian bersikap netral.
Hotman Paris lantas mengungkap permintaan ibu korban.
Baca juga: Buntut Beri Bantuan Hukum Gratis, Nama Hotman Paris Dielu-elukan Segerombolan Guru dan Dibuat Lagu
"Ibu ini memohon dua hal, pertama mohon diganti psikolog, saksi ahli psikolog atau ditambah kesaksian saksi ahli psikolog," ujar Hotman dalam video singkat yang diunggahnya pada akun Instagram @hotmanparisofficial, Senin (26/9/2022).
"Karena ibu ini sangat meragukan netralitas dari psikolog tersebut."
Tak hanya psikoloh, kata Hotman, ibu korban juga meminta pihak kepolisian memperketat pengawasan terhadap para penyidik.
Menurut Hotman, ibu korban khawatir penyidik berpihak pada terduga pelaku yang juga berprofesi sebagai polisi.
Baca juga: Gaji Tak Dibayar 9 Bulan, Segerombolan Guru Datang ke Hotman Paris, sang Pengacara: Gimana Ini Pak?
"Yang kedua, ibu ini juga memohon tim penyidik kalau boleh diperketat pengawasannya atau kalau perlu diganti," ucap Hotman.
"Sebagaimana kita tahu saksi ahli psikolog sangat menentukan dalam perkara dugaan pemerkosaan anak di bawah umur."
Hotman lantas mengungkap usul lainnya agar kasus ini terungkap secara adil.
"Maka saya usulkan agar asosiasi psikolog Indonesia atau apa pun nama organisasinya untuk mengirimkan psikolog yang berwibawa, netral, yang mau menjadi saksi di Polresta Cirebon dalam penyidikan ini," tandasnya. (TribunWow.com)