Pilpres 2024
Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Puan, Cak Imin Sebut Prabowo saat Ditanya Jadi Wapres Koalisi PDIP
Momen Ketua DPP PDIP Puan Maharani merayakan ulang tahun Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Dilansir TribunWow.com, Puan dan rekan-rekannya sempat memberikan kejutan ulang tahun pada pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.
Namun saat membahas mengenai rencana pencalonan capres dan cawapres, Cak Imin justru menyebut nama Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Bentuk Dewan Kolonel demi Puan di 2024, Elit PDIP Siap Lawan Relawan Ganjar
Ketika itu, Puan bersama Cak Imin berziarah ke makam mendiang sang ayah, Taufik Kiemas.
Rupanya, hari itu bertepatan dengan peringatan ulang tahun Ketum PKB yang lantas dirayakan bersama-sama.
Puan beserta sesama kader PDIP menyiapkan kue ulang tahun dan memberi selamat pada Cak Imin yang tampak kegirangan.
Suasana pun berlangsung meriah penuh dengan canda dan keakraban antara mereka yang hadir.
Seusai acara, Cak Imin mengucapkan terima kasih pada Puan.
Ia pun sempat berseloroh agar bisa menang minimal sebagai wakil presiden dalam pemilu 2024.
"Saya terima kasih Mbak Puan ingat ulang tahun saya, hari ini diberi kue," ucap Cak Imin dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (25/8/2022).
"Semoga doanya terkabul dan saya minimal jadi wakil Presiden," kekehnya.

Baca juga: Diprediksi Usung Prabowo dan Muhaimin di Pilpres 2024, Gerinda Jawab Rencana Koalisi dengan PKB
Kemudian, Cak Imin mendoakan agar Puan bisa memenangkan pemilu dan menjadi Presiden Indonesia berikutnya.
"Kita mendoakan Mbak Puan jadi Presiden."kata Cak Imin.
Ditanya soal rencana berkoalisi dengan PDIP dan menjadi cawapres Puan, Cak Imin kembali tertawa.
Ia mengaku harus menanyakan pendapat Prabowo yang sebelumnya diisukan akan berpasangan dengannya di pemilu 2024.
"Ya nanti tanya Pak Prabowo dulu," kelakar Cak Imin disambut tawa riuh rekan-rekannya.
Cak Imin kembali mengundang tawa saat mengatakan akan membandingkan kekuatan antara Puan dan Prabowo jika dipasangkan dengannya.
"Namanya perjalanan masih panjang, nanti dites saja Prabowo-Muhaimin, Puan-Muhaimin, kira-kira kuat mana," imbuhnya sembari terbahak.
Baca juga: Survei Pilpres 2024, Prabowo, Ganjar dan Anies Rebutan, Airlangga dan Muhaimin Iskandar Minim Suara
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Puan Miliki Peluang Lebih Besar Jadi Capres PDIP
Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani mencuat di tengah wacana capres 2024 yang akan diusung PDIP.
Dilansir TribunWow.com, jika dibanding Ganjar Pranowo, Puan Maharani disebut memiliki potensi lebih besar untuk menjadi capres partai berlogo banteng tersebut.
Founder Cyrus Network Hasan Nasbi, menilai peluang ini muncul dari latar belakang dan posisi Puan Maharani di PDIP.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ungkit Elektabilitas, Pengamat Duga PDIP Masih akan Prioritaskan Puan di 2024
Seperti dituturkan melalui kanal YouTube Hasan Nasbi, Jumat (19/8/2022), kiprah politik Puan dinilai sudah cukup untuk mendaftar sebagai capres.
Sebagaimana diketahui, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Puan memegang jabatan penting mulai dari menteri hingga ketua DPR RI.
"Kalau dari sisi curriculum vitae, Ibu Puan bisa menjadi calon presiden," ungkap Hasan.
"Beliau pernah menjadi anggota DPR, setelah menjadi anggota DPR RI beliau menjadi menteri koordinator di zaman Pak Jokowi 2014-2019. Kemudian dia menjadi ketua DPR 2019-2024, kalau pelat nomornya RI 6, RI-nya sudah 1 digit," terangnya.
Menurut Hasan, posisi Puan Maharani saat ini sudah setingkat di bawah Presiden, sehingga dianggap wajar jika hendak naik level.
"Jadi kalau orang RI 1 digit mengincar RI 1 itu menurut saya sah dan wajar, bahkan ada orang RI-nya 2 digit mau jadi presiden juga dan itu enggak apa-apa," ujar Hasan.
"Jadi kalau ibu Puan itu dari level curriculum vitae itu selangkah lagi, setingkat di atasnya untuk menjadi calon presiden."

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Masuk Jadi Capres Unggulan PDIP, Bersaing dengan Puan hingga Risma
Sementara itu, jika dilihat dari kedudukannya dalam partai PDIP, Puan dinilai punya tempat lebih istimewa dibandingkan dengan Ganjar.
Ia disebut memiliki kekuatan kuasa mengingat Puan adalah anak dari ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, Puan memiliki pendukung tersendiri karena di dalam dirinya mengalir darah bapak proklamator dan Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
"Dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu kental sekali auranya, nyawanya kental sekali ikatannya dengan Bung Karno dan Bung Karno itu adalah kakeknya Ibu Puan. Jadi memang kedudukannya di partai istimewa sekali," ujar Hasan.
"Jadi peluang Ibu Puan mendapatkan tiket capres jauh lebih besar daripada Mas Ganjar."
"Jadi kalau Ibu Mega bilang yang maju adalah ibu Puan maka ya sudah otomatis Ibu Puan yang menjadi calon presiden. Di sanalah muncul istilah habis Ganjar terbitlah Puan."
Terkait elektabilitas Puan, Hasan mengakui kepopulerannya masih kalah jauh dibanding Ganjar.
Terkait hal ini, ia memprediksi akan adanya pesaing lain dalam bursa capres, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.
Bila tiga calon ini sudah maju ke Pilpres, Hasan menilai masyarakat nantinya akan fokus ke capres dan melupakan calon lain seperti Ganjar ataupun Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Jadi kalau nanti ada tiga calon, Prabowo, Puan dan Airlangga maka orang akan melupakan pilihan Anies Baswedan, enggak ada lagi dalam kepalanya pilihan Anies Baswedan, enggak ada lagi dalam kepalanya pilihan Ridwan Kamil, bahkan enggak ada lagi di dalam kepalanya pilihan Ganjar Pranowo," tutur
"Jadi 3 orang ini yang akan memperebutkan suara-suara masyarakat," tandasnya.(TribunWow.com/Via)