Polisi Tembak Polisi
Pilu Kenang Detik-detik Perdana Dengar Kabar Kematian Brigadir J, sang Ayah: Kayak Bermimpi
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menuturkan kekagetan keluarga ketika mendapatkan berita kematian sang anak pertama kalinya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, masih sulit melupakan luka atas kepergian anaknya.
Dilansir TribunWow.com, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menuturkan kekagetan keluarga ketika mendapatkan berita kematian sang anak.
Saking terkejutnya, Samuel mengaku seperti sedang bermimpi dan tak bisa langsung percaya.
Baca juga: Dapat Firasat, Kekasih Brigadir J Vera Simanjuntak Kunjungi Makam, sang Ayah: Dia Mimpi
Sebagai informasi, pada hari kematian Brigadir J, Jumat (8/7/2022), keluarga Samuel sedang melakukan perjalanan ke Padang Sidimpuan, Sumatera Utara.
"Pada tanggal 8 Juli 2022, tiba kami di Padang Sidimpuan sekitar jam 19.30 malam. Kami sedang ramah tamah dengan keluarga," tutur Samuel dikutip kanal YouTube Tribun Jambi, Sabtu (24/9/2022).
Tak berapa lama, kabar duka datang mengejutkan Samuel dan istrinya, Rosti Simanjuntak, yang sedang berziarah dan bertemu keluarga besarnya.
"Pada jam 21.30 WIB, anak kita Yuni (kakak Brigadir J) mendapat telepon dari adiknya, Reza, mengabari si Yosua meninggal dunia," ujar Samuel.
"Rasanya kamu pada saat itu kayak bermimpi."
"Pada saat itu kabar kematiannya belum lengkap, soalnya adiknya, si Reza terpukul mungkin."

Baca juga: Pengacara Brigadir J Sebut Ferdy Sambo Tembak Bagian Kepala Belakang Yosua: Dia Penentu Kematian
Tengah malam itu pula keluarga langsung pulang ke Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi.
Ketika masih berada di perjalanan, rombongan keluarga mendapat kabar bahwa Brigadir J meninggal karena tertembak.
"Sepengetahuan kami di jalan, anak kami meninggal kena tembak. Itu pertama," terang Samuel.
Keluarga baru tiba di rumah sekitar pukul 22.30 WIB, mereka mendapati jasad Brigadir J sudah terbaring di dalam peti.
Meski sempat dilarang ketika hendak membuka peti jenazah sang anak, keluarga pun bersikeras.
"Akhirnya yang mengantar itu mengalah, boleh dibuka," kata Samuel.
"Saya minta diceritakan, apa sebenarnya kronologi kematian anak kami Yosua ini."
Polisi yang mengantar itu kemudian menceritakan secara singkat skenario awal yang telah disusun tersangka Ferdy Sambo.
Disebutkan bahwa Brigadir J meninggal karena terlibat tembak-menembak dengan tersangka Bharada E setelah melakukan pelecehan pada Putri Candrawathi.
Baca juga: Pusing Lihat Berita Kasus Anaknya yang Berputar-putar, Ayah Brigadir J: Teringat Lagi Meninggalnya
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Kekasih Brigadir J Vera Simanjuntak Kunjungi Makam
Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, mengunjungi keluarga mendiang di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, Jumat (23/9/2022).
Dilansir TribunWow.com, ia juga sempat mengunjungi makam kekasihnya untuk melepas rindu.
Menurut keluarga Brigadir J, kedatangan Vera saat itu dipicu oleh mimpi yang sering dialaminya.
Baca juga: :Lelah Kasus Brigadir J Kian Berbelit, Ini Respons Orangtua atas Pemecatan Ferdy Sambo dari Polri
Sebagai informasi, Vera datang bersama kakak dan ibunya ke Sungai Bahar pada pukul 15.30 WIB.
Ketiganya langsung menuju ke makam Brigadir J baru kemudian ke rumah keluarga di kompleks SD 74.
Keluarga Vera dan Brigadir J yang sudah kenal lama, tampak akrab bercerita dan sesekali bercanda.
Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, juga sempat memberikan hadiah pada Vera berupa oleh-oleh dari kerabat di Belanda.
Vera sendiri juga sempat bercerita mengenai tujuan kehadirannya ke makam dan rumah tersebut.
Ternyata, ia beberapa kali kerap mimpi bertemu dengan sang kekasih yang sudah wafat.
"Belum lama datang setengah 4 tadi langsung ke makam, mimpi terus katanya," kata Samuel dikutip TribunJambi.com, Jumat (23/9/2022).
Sementara itu, menurut pantauan, kondisi makam Brigadir J di TPU Desa Suka Makmur tampak dikelilingi rumput yang mulai meninggi.
Bahkan di dekat jalam masuk, terlihat segerombolan pohon pisang yang mulai tumbuh menutupi pandangan.
Ibunda Brigadri J, Rosti Simanjuntak, mengaku hanya mampu membersihkan sekitaran makam putranya saja.
"Kalau kami cuma sanggup bersihin yang di sebelah-sebelah itu," kata Rosti, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Video Jerit Tangis Ibu Brigadir J Histeris Panggil Istri Ferdy Sambo: Mana Tanggung Jawabmu?
Disebutkan pula adanya sejumlah pihak yang menawarkan diri untuk membiayai renovasi makam Brigadir J.
"Iya banyak yang mengajukan kemarin, kita lihat aja nanti gimana," ucap Rosti.
Keluarga pun mengakui ada niat untuk memperindah makam putranya.
Namun keluarga masih berniat untuk menanti hingga nanti kondisi tanah di makam tersebut kembali mengeras.
"Nunggu tanahnya itu keras dulu, kalau sekarang masih belum bisa," imbuhnya.
Mengetahui kondisi makam Brigadir J, organisasi massa Pemuda Batak Bersatu (PBB), berniat melakukan aksi sosial.
Pembina PBB Sungai Bahar, Royanto, mengungkapkan komitmennya untuk mengawal kasus Brigadir J agar pemberitaannya tidak meredup.
Satu di antara caranya adalah dengan menggalang aksi sosial dan berbagai kegiatan lainnya.
"Kita lihat rumput-rumputnya sudah mulai tinggi, kami berkomitmen mengawal kasus ini sampai tuntas, salah satunya dengan cara terus merawat kondisi area pemakaman Brigadir Yosua," tutur Royanto.(TribunWow.com/Via)