Viral Medsos
Mahfud MD Tegur dan Unggah Video Viral Wakil Ketua DPRD Depok Injak Sopir Truk: Waduh
Menko Polhukam Mahfud MD menyoroti kasus viral Wakil Ketua DPRD Depok yang menghukum hingga menginjak sopir truk.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menko Polhukam Mahfud MD buka suara atas aksi viral Wakil Ketua DPRD Depok, Jawa Barat, Tajudin Tabri.
Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD menegur Ketua DPD Partai Golkar tersebut yang memaki hingga diduga menginjak seorang sopir truk.
Ia menilai perbuatan Tajudin Tabri tersebut berlebihan dan tidak proporsional.
Baca juga: Viral Video Aksi Anggota DPRD Depok Injak Sopir Truk, Ngaku Emosi dan Kini Minta Maaf
Melalui akun media sosial miliknya, Mahfud MD mengunggah ulang video viral yang dibagikan akun @catchmeupid.
Dalam video tersebut, tampak Tajudin Tabri berkacak pinggang di depan seorang pria yang sedang push up.
Ia bahkan terlihat menginjak bahu pria yang adalah seorang sopir truk tersebut sembari masih terus berteriak.
Sementara sang sopir truk tampak pasrah mengikuti perintah hukuman fisik tersebut.
Belakangan baru diketahui bahwa Tajudin Tabri emosional lantaran sang sopir truk menabrak portal pembatas.
Menanggapi hal ini, Mahfud MD menilai bahwa tindakan kader fraksi Golkar tersebut terlalu berlebihan.
Apalagi mengingat posisinya sebagai pimpinan dan wakil rakyat.
Menurut Mahfud MD, Tajudin Tabri tak layak melakukan intimidasi dan memberi hukuman secara fisik.
Ia pun meminta agar para pemimpin di pemerintahan proporsional dalam memberikan efek jera dan tidak perlu memakai emosi.
"Waduh, sepertinya tak boleh loh, pimpinan atau anggota DPRD menghukum orang secara fisik di tengah jalan. Bupati atau gubernur pun tak boleh. Sebaiknya proporsional tak perlu emosional," tulis Mahfud MD melalui Twitter @mohammadmahfud, Sabtu (24/9/2022).
Baca juga: VIDEO Viral Anggota DPRD Depok Hukum dan Injak Bahu Sopir Truk, Ini Klarifikasinya

Dikutip Kompas.com, Tajudin Tabri memberikan penjelasan atas kejadian tersebut.
Ia mengaku lepas kontrol karena kejadian penabrakan portal itu bukan yang pertama kali terjadi.
"Tiba-tiba ditelepon lagi saya oleh warga masyarakat sekitar situ, karena enggak ada yang berani menegur kepada sopir itu," kata Tajudin Tabri.
"Akhirnya saya spontan pada kejadian yang ketiga ini, saya memuncak emosinya," imbuhnya.
Sang sopir truk telah melaporkan Tajudin Tabri atas intimidasi dan tindakannya tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian tengah berupaya untuk mempertemukan kedua pihak sebagai langkah mediasi.(TribunWow.com)