Konflik Rusia Vs Ukraina
Kondisi Mengenaskan Tentara Ukraina yang Dibebaskan Rusia, Tangan Bengkok hingga Tubuh Kurus Kering
Tentara Ukraina Mykhailo Dianov menunjukkan bekas luka dan cacat di lengan kanannya setelah berada dalam tahanan Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Di antara mereka yang dibebaskan dalam pertukaran tersebut adalah komandan Dianov, Denis Prokopenko, dan wakilnya Svyatoslav Palamar.
Selain itu juga komandan Marinir Serhiy Volynsky dan Kateryna 'Birdie' Polishchuk, yang nyanyiannya di dalam pabrik baja Azovstal menginspirasi banyak orang.
Tentara Inggris Shaun Pinner (48), Aiden Aslin (28), dan John Harding (59), juga dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan dan telah kembali dengan selamat ke Inggris.
Orang-orang itu adalah bagian dari 2.000 batalion Azov yang ditangkap selama pertempuran Mariupol dan diinternir ke kamp-kamp penjara Rusia yang disamakan dengan kamp konsentrasi.
Pembebasan mereka telah memicu kemarahan pendukung garis keras Kremlin yang telah menyerukan agar anggota Azov dieksekusi.
Secara total, Rusia setuju untuk membebaskan 215 tahanan, termasuk lima komandan Azov dan 10 tahanan asing.
Baca juga: Datangi Rumah Warga Ukraina 1 per 1 Pakai Senjata Lengkap, Ini Cara Tentara Rusia Gelar Referendum
Upaya Penyelamatan di Mariupol
Sebelumnya, pada awal bulan Mei, Ukraina melakukan evakuasi pada orang-orang yang terjebak di kota Mariupol.
Meski warga sipil telah berhasil dievakuasi, masih ada kombatan yang tak bisa keluar dari kompleks pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol, Ukraina.
Para kombatan ini diketahui tidak akan mau menyerah ke Rusia, namun di saat yang sama mereka meminta bantuan kepada pemerintah Ukraina dan negara-negara lain agar dibantu dievakuasi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku tengah melakukan negosiasi dengan Rusia terkait nasib mereka yang masih terjebak di Azovstal.
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, informasi ini disampaikan oleh Zelensky dalam konferensi pers rutin pada Jumat (13/5/2022) malam.
Zelensky menyebut banyak kombatan yang harus segera dievakuasi karena mengalami luka.
Menurut Zelensky negosiasi berlangsung kompleks untuk mengevakuasi para kombatan dan tenaga medis dari Azovstal.
"Kami melakukan semuanya untuk mengevakuasi seluruh prajurit kita," kata Zelensky.