Berita Ridwan Kamil: Unggah Update Perundungan Anak Disabilitas, Kini Dapat Beasiswa hingga Sepeda

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan informasi lanjutan terkait kasus perundungan anak disabilitas di Cirebon, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, atas intruksi Ridwan Kamil, tim Jabar Quick Response langsung mendatangi rumah korban dan memberikan bantuan.

Bekerjasama dengan sejumlah instansi, bantuan berupa beasiswa hingga sepeda listrik disalurkan pada bocah disabilitas tersebut.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil - Soroti Kasus Perawat Akhiri Hidup di Surabaya: Kenapa Banyak yang Suka Pinjol?

Ridwan Kamil membagikan unggahan akun @jabarquickresponse tersebut melalui InstaStorynya, Jumat (23/9/2022).

Rupanya, setelah ada perhatian khusus dari Ridwan Kamil, organisasi kemanusiaan ini pun langsung bergerak untuk membantu.

"UPDATE KASUS PERUNDUNGAN DI CIREBON

Kemarin, saat mendengar informasi mengenai kasus perundungan yang terjadi di Kab. Cirebon, kami langsung melakukan respons dengan mengirimkan Tim dan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait permasalahan tersebut.

Kasus perundungan ini juga mendapatkan perhatian khusus dari Gubernur Jabar bapak @ridwankamil agar korban mendapatkan pendampingan oleh kami," tulis akun @jabarquickresponse di kolom keterangan.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Momen Haru Tukang Ojek Datang Beri Lukisan Eril, Atalia: Dulu Pernah Ditolong

Unggahan tersebut juga membagikan kegiatan mereka saat bertemu dengan keluarga korban.

Didampingi pejabat setempat, mereka kemudian menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk bocah berinisial Z tersebut.

Tampak mereka para anggota tim dan korban berfoto membawa papa bertuliskan 'Bantuan Kemanusiaan Gubernur Jawa Barat'.

"Hari ini, kami melakukan kunjungan langsung ke rumah korban dengan inisial Z didampingi langsung oleh KCD wilayah 10 @disdikjabar, P2TP2A Kab. Cirebon, Dinsos Kab. Cirebon, Asda 1, Kepala Kecamatan Susukan, Kepala Desa Bojong Kulon, Kepala Sekolah SLB ABC Wathaniyah, Babinsa dan Babinkamtibmas.

Tim JQR memberikan bantuan kemanusiaan untuk kebutuhan penunjang pendidikan korban dan terus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mendampingi korban. Tim P2TP2A sendiri akan melakukan konseling bertahap kepada korban secara psikologi dan mental trauma healing.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (@disdikjabar) juga akan memfasilitasi terkait pembebasan biaya pendidikan korban hingga tingkat SMA dan berencana memberikan sepeda listrik sesuai keinginan dari korban yang diberikan oleh KCD wilayah 10 Disdik Jabar."

Selain itu, tim juga berkunjung ke sekolah korban untuk berkordinasi dengan kepala sekolah SLB ABC Wathaniyah.