Kabar Tokoh
Tak Sengaja Ketemu Ahok di Hotel, Anies Ngaku Tidak Bahas Jakarta saat Ngobrol: Saling Cerita
Gubernur Jakarta Anies ternyata sempat secara tidak sengaja bertemu dengan mantan rivalnya di Pilgub DKI yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Terkait isu invisible hand atau sosok misterius ini, Anies mengaku tidak tahu apa-apa.
"Oh enggak tahu saya. Saya enggak mau komentar dulu," kata Anies di JS Luansa Hotel, Jakarta, Sabtu (17/9/2022).
Sebelumnya, nama Anies disebut akan diperhitungkan oleh Demokrat sebagai kandidat capres.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, informasi ini disampaikan oleh Juru Bicara sekaligus Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
"Ini banyak aspirasi kami dengar, apalagi ada masyarakat menyampaikan mengenai Anies beredar di mana-mana dan hasil survei sangat-sangat baik dan aspirasi cukup kuat, ini tentu salah satu masukan juga," kata Herzaky kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).
Demokrat diketahui juga memasukkan nama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri sebagai kandidat capres yang akan diusung oleh Demokrat.
Menurut Herzaky, tokoh-tokoh tersebut adalah sosok yang menjadi lawan dari pemerintahan saat ini yakni pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Kan sosok perubahan, sosok antitesis dari pemerintahan kan Mas AHY, Mas Anies, ada Pak Syaikhu kan gitu, ada Pak Salim Segaf, itu kan tokoh perubahan diluar dari pemerintah,” kata Herzaky.
Herzaky mengatakan, dalam rapimnas nanti akan ditampung aspirasi dari kader-kader Demokrat di seluruh Indonesia.
"Dan belum ada rapat pembahasan mengenai ini. Jadi penting Rapimnas besok, karena disitu karena kami akan menanyakan masukan-masukan dari pusat, daerah, provinsi kabupaten/kota," ujarnya.
Selain membahas soal sosok capres, Demokrat juga akan membahas terkait koalisi parpol.
Demokrat Bantah Bela Anies demi AHY di 2024
Sebelumnya diberitakan, pernyataan seorang kader Partai Demokrat kini tengah menjadi sorotan seusai menuding adanya upaya dari pihak tertentu yang ingin menjegal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tak maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief yang juga menyebut Pilpres 2024 tidak akan adil jika dicampuri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip TribunWow dari Tribunews, pernyataan Andi Arief turut diamini oleh Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani.
Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Jadi Sosok Capres 2024 Paling Dipercaya Publik karena Loyal ke Jokowi