Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Kata DPR soal Isu Brigjen Hendra Naik Jet Pribadi saat Diutus Ferdy Sambo Temui Keluarga Brigadir J

Anggota komisi III DPR RI komentari isu Brigjen Hendra Kurniawan menaiki jet pribadi milik mafia judi online.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/ Istimewa
Brigjen Hendra Kurniawan dan sang istri, Seali Syah. Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa merespons dugaan Brigjen Hendra Kurniawan menggunakan private jet saat temui keluarga Brigadir J di Jambi. 

TRIBUNWOW.COM - Santer beredar kabar bahwa tersangka pembunuhan Brigadir J, Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo berhubungan dekat dengan mafia judi online.

Dilansir TribunWow.com, hal ini didukung adanya isu bahwa ia menyuruh bawahannya, Brigjen Hendra Kurniawan pergi ke Jambi menaiki pesawat jet pribadi sang bos mafia.

Rupanya, hal ini sudah sampai ke telinga anggota Komisi III DPR Desmond J Mahesa yang masih mempertanyakan kebenaran berita tersebut.

Baca juga: Yakin Konsorsium 303 Kaisar Ferdy Sambo Bukan Hoaks, IPW Bongkar Jumlah Bayaran Bekingan Bandar Judi

Diketahui, Indonesia Police Watch (IPW) sebelumnya mengungkap kepergian Hendra ke Muaro Jambi, Jambi.

Hendra Kurniawan disebut diperintah Ferdy Sambo untuk mendatangi keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Untuk menuju ke kampung halaman Brigadir J, Hendra dikabarkan menaiki private jet T7-JAB milik RBT alias Bong yang merupakan bos mafia judi online.

Adapun pengguna pesawat tersebut biasanya adalah AH dan YS yang tercantum dalam diagram Konsorsium 303 Kaisar Sambo.

Ditanya mengenai hal ini, Desmond yang ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022), enggan banyak bicara.

Ia mengaku belum bisa berkomentar lantaran tuduhan tersebut masih belum bisa dibuktikan.

Menurut Desmond masih ada kemungkinan jika private jet tersebut dipakai secara legal dan bukan bentuk gratifikasi dari mafia judi online.

"Saya tidak bisa berkomentar lebih, karena sampai hari ini faktanya tuduhan-tuduhan yang harus dibuktikan dengan fakta-fakta lebih konkret," kata Desmond dikutip Tribunnews.com.

"Tuduhan ini apakah jet pribadi dipindahkan, atau disewa kan belum jelas juga."

Foto kiri: Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Foto kanan: Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, 28 April 2022.
Foto kiri: Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Foto kanan: Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, 28 April 2022. (Kolase KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO dan YouTube Kompastv)

Baca juga: Setuju Kamaruddin Ungkap Isu Pernikahan Ferdy Sambo dengan si Cantik, Rohaniwan Ingatkan Konsekuensi

Di sisi lain, Desmond turut mengomentari penolakan permohonan banding Ferdy Sambo yang berujung pemecatan dari Polri.

Lantaran Ferdy Sambo resmi diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH), Desmond menegaskan bahwa tersangka pembunuhan Brigadir J itu sudah bukan anggota Polri.

Karena itulah, ia menilai tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu tak lagi berhak mendapat pembelaan dari para polisi.

"Sambo dipecat dengan tidak hormat. Berarti bukan polisi lagi kan, yang tidak harus dibela lagi oleh institusi Polrinya kan. Itu saja," kata Desmond dikutip Kompas.com.

"Ya kalau (banding-red) sudah ditolak, apa yang dikomentari."

Lebih lanjut, Desmond berharap Ferdy Sambo tidak menjadi satu-satunya polisi yang dikenai sanksi.

Mengingat ada 36 bawahannya yang terbukti melakukan upaya obstruction of justice.

Desmond meminta agar Polri melakukan pengusutan mendalam terhadap seluruh pelanggar etika.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengatakan bahwa ketegasan Polri akan membawa kebaikan bagi citra institusi itu sendiri.

"Kita berharap bahwa pimpinan Polri melakukan putusan-putusan yang tegas dari aspek penegakan hukum, agar citra kepolisian lebih baik," ujar Desmond.

Baca juga: :Lelah Kasus Brigadir J Kian Berbelit, Ini Respons Orangtua atas Pemecatan Ferdy Sambo dari Polri

Staf Ahli Kapolri Minta Pemakaian Private Jet Diusut

Baca juga: Sosok 7 Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J, Brigjen Hendra hingga AKP Irfan Widyanto

Penasihat ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Muradi, mendesak agar penggunaan private jet ini didalami.

Pasalnya, ia menduga dua orang sipil berinisial RBT dan YS yang menyediakan fasilitas tersebut merupakan pihak yang berkaitan dengan isu Konsorsium 303 Kaisar Sambo.

"Penggunaan private jet oleh Brigjen HK adalah bagian lain yang harus juga diusut karena ada kemungkinan adanya sokongan untuk pemanfaatan private jet milik dari dua orang sipil yang diduga adalah mafia judi online," kata Muradi dikutip dari Tribunnews.com, Senin (19/9/2022).

Menurut Muradi, kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menjerat Ferdy Sambo merupakan kunci pembuka jaringan mafia tersebut.

Namun, kasus-kasus turunan yang juga melibatkan petinggi Polri itu bisa diusut beriringan dengan proses penyelesaian kasus Brigadir J.

"Namun yang harus digaris bawahi adalah penuntasan kasus pembunuhan Brigadir J adalah pintu masuk utama, untuk menguraikan sejumlah kasus turunan lainnya, termasuk kemungkinan untuk mendalami sejumlah hal yang berkaitan tidak langsung dengan kasus tersebut, semisal kasus judi online dan juga penggunaan private jet," imbuhnya.

Baca juga: Sosok Brigjen Pol Hendra Kurniawan, Polisi yang Diduga Melarang Keluarga Buka Peti Brigadir J

Sementara itu, ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, sebelumnya telah membeberkan soal private jet tersebut.

Pesawat ini digunakan Hendra untuk mendatangi keluarga Brigadir J di Muaro Jambi dan memberikan tekanan agar peti korban tak dibuka.

Tindakan ini diduga dilakukan atas perintah Ferdy Sambo yang merupakan atasan Hendra.

"Diperintah atasannya Irjen Ferdy Sambo, yang saat itu Divpropam Mabes Polri ke Jambi menemui keluarga Brigadir Yosua guna memberikan penjelasan atas kematian ajudannya tersebut," beber Sugeng, Minggu (18/9/2022).

Ia pun memerinci bahwa pemilik jet T7-JAB tersebut adalah RBT alias Bong yang dikatakan menjadi ketua konsorsium judi online tersebut.

Adapun pengguna pesawat tersebut biasanya adalah AH dan YS yang juga tercantum dalam diagram terkait.

"Dalam catatan IPW adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," beber Sugeng.

"Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh AH dan YS untuk penerbangan bisnis Jakarta-Bali," tandasnya.(TribunWow.com/Via)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul "Respons Komisi III Soal Dugaan Brigjen Hendra Kurniawan Pakai Jet Pribadi Temui Keluarga Brigadir J" dan Kompas.com dengan judul "Pimpinan Komisi III: Sambo Dipecat, Polri Tak Lagi Harus Membelanya"

Berita lain terkait

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved