Breaking News:

Pilpres 2024

Berita Ganjar Pranowo: Dijuluki seperti Anak Kos dan Anak Tiri Buntut Tak Diundang Acara PDIP

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut seperti anak kos lantaran kerap tak diundang dalam acara PDIP.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menatap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memberikan penghormatan usai membaca hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Terbaru, Ganjar disebut seperti anak tiri lantaran kerap tak diundang dalam acara PDIP, Senin (19/9/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali tak diundang acara partainya sendiri, PDIP di Semarang, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, hal ini membuat sejumlah pihak menduga adanya masalah di internal partai terutama terkait Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Bahkan, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai Ganjar Pranowo bak dianak tirikan dan seperti anak kos.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Puan Gelar Persiapan 2024 di Jateng, Ganjar Jawab Alasan Tak Hadir Pakai Foto

"Ini semakin menebalkan keyakinan bahwa Ganjar dianggap sebagai anak kos-kosan di partainya sendiri," ujar Adi dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Menurut Adi, tak diundangnya Ganjar dalam acara yang dipimpin Puan Maharani tersebut merupakan buntut dari hubungan keduanya yang dikabarkan kurang baik.

Pasalnya, Puan Maharani diisukan sudah digadang-gadang partai untuk maju menjadi capres di Pemilu 2024.

Namun, elektabilitas Ganjar justru mencuat mengalahkan putri Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Ini tidak lepas dari efek dan risiko persaingan menuju Pemilu 2024," duga Adi.

"Kalau elektabilitas Puan naik, PDIP pasti akan memaksakan Puan sebagai kandidat capres."

Hingga saat ini, PDIP belum mengumumkan bakal calon yang akan diusung partainya.

Hal ini membuat Adi meyakini bahwa Ganjar akan terus dikesampingkan hingga nanti PDIP mengumumkan capresnya.

"Sebelum ada pengumuman resmi soal capres dari PDI-P, sepanjang itu juga saya kira Ganjar terlihat akan terus di-anaktiri-kan dianggap anak kos-kosan di partainya sendiri," beber Adi.

Foto kiri: Acara Mata Najwa yang ditayangkan pada Rabu (29/12/2021). Dalam acara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditanya soal niatan maju di Pilpres 2024. Foto kanan: Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri memberikan sindiran kepada pihak-pihak yang ingin jadi presiden.
Foto kiri: Acara Mata Najwa yang ditayangkan pada Rabu (29/12/2021). Dalam acara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditanya soal niatan maju di Pilpres 2024. Foto kanan: Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri memberikan sindiran kepada pihak-pihak yang ingin jadi presiden. (Kolase Youtube/KompasTV dan YouTube Najwa Shihab)

Baca juga: Ganjar Diusulkan Nasdem, Megawati soal Bakal Capres PDIP: Kalian yang Membuat Manuver, Keluar!

Senada dengan hal ini, Doktor Sosiologi Universitas Padjajaran Jannus TH Siagian menilai ujian politik Ganjar akan semakin berat.

Pasalnya, meski elektabilitasnya menanjak, Ganjar akan kesulitan menjadi capres jika tak didukung partai.

"Ganjar Pranowo bisa saja gagal menjadi capres jika tetap bertahan untuk berharap hanya dimajukan oleh PDIP, meskipun semua lembaga survei menempatkannya di posisi teratas," tutur Jannus dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2022).

"Pilihan tersisa bagi Ganjar Pranowo hanya dua saat ini. Pertama, tidak maju sebagai capres dan tetap menjadi kader PDIP yang baik dengan mendukung Puan. Jika Puan menang, minimal satu kursi menteri akan di tangan."

"Kedua, tetap maju sebagai capres tanpa PDIP. Ini berarti bahwa Ganjar Pranowo harus mulai mengikuti langkah Puan, yakni mulai membuka silahturahmi dengan pertai-partai di luar PDIP, mencari celah berpasangan dengan calon-calon yang mempunyai infrastruktur politik yang cukup."

Dengan kata lain, jelasnya, Ganjar Pranowo harus siap untuk berhadapan dengan Puan.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ungkit Kemenangan Jokowi di Pilpres, PDIP Optimis soal Elektabilitas Puan

Ganjar Jawab Alasan Tak Hadir

Pada Minggu (18/9/2022), Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani menggelar acara di Semarang, Jawa Tengah.

Acara tersebut diketahui merupakan acara konsolidasi PDIP dengan tema "2024 Menang Spektakuler Hattrick".

Dikutip TribunWow dari Kompas, namun meskipun digelar di Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ternyata tidak menghadiri acara tersebut.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Kumpulan Komentar Ganjar soal Pilpres 2024, Pernah Ditanya di Mata Najwa

Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan pengarahan di acara konsolidasi PDI Perjuangan dengan tema
Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan pengarahan di acara konsolidasi PDI Perjuangan dengan tema "2024 Menang Spektakuler Hattrick" di The Renaissance Ballroom, Kota Semarang, Minggu (18/9/2022). Dalam kegiatan tersebut tak nampak sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA)

Dalam acara tersebut hadir seluruh bupati, wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota se-Jawa Tengah dari PDIP.

Menjawab soal dirinya yang tidak hadir, Ganjar memberikan jawaban singkat ketika ditanya lewat WhatsApp.

Ganjar hanya mengirimkan sebuah foto screenshot atau tangkapan layar sebuah artikel pemberitaan.

"Kembali Tidak 'Satu Kandang'. Puan ke Semarang, Ganjar ke Jakarta," demikian judul tangkapan layar yang dibagikan Ganjar, Senin (19/9/2022).

Pada artikel tersebut, dijelaskan bahwa Ganjar tengah menghadiri acara reuni dengan alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jakarta.

Ganjar turut menyertakan artikel dari Kompas.tv yang isinya adalah respons Ketua DPD PDIP Jateng sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Sebelumnya diberitakan, ditanya mengenai kehadiran Ganjar, Bambang Pacul memberikan penjelasan.

Melalui pernyataannya, Bambang Pacul mengindikasikan bahwa Ganjar memang tidak diundang.

Dikatakan bahwa yang diminta hadir dalam acara tersebut hanyalah dari kalangan DPC yang akan bermain penuh dalam tingkat elektoral.

"Ini adalah elektoral itu di mana? Suara ada di mana? Suara ada di TPS, TPS itu kemudian dikumpulkan menjadi kecamatan, kabupaten, jadi perform tingkat DPC itu yang akan bermain penuh adalah DPC," terang Bambang Pacul, dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Senin (19/9/2022).

"Maka, ini yang diundang para DPC. DPC itu bupati, ketua dewan, di level itu. Karena itu tempatnya suara, oke? Jadi, enggak usah diperdebatkan lagi, understand?," tandasnya.(TribunWow.com/Via/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Tak Diundang Lagi di Acara PDI-P, Ganjar Disebut seperti Anak Kos di Partai Sendiri", dan "Ujian Politik Ganjar Pranowo yang Kian Berat"

Berita lain terkait Ganjar Pranowo

Tags:
Ganjar PranowoPDIPPuan MaharaniPilpres 2024Capres 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved