Polisi Tembak Polisi
Ini Ucapan Bripka RR saat Tolak Perintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir J: Saya Tidak Mau
Bripka RR ternyata sempat diminta untuk menembak Brigadir J oleh Ferdy Sambo sebelum akhirnya Bharada E lah yang melakukan penembakan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Sudah jelas bahwa klien saya menembak pertama kali, tiga sampai empat tembakan, kemudian klien saya mundur karena syok," ucap Ronny.
"Kemudian di situlah saudara FS maju untuk menembak."

Baca juga: Kesaksian Serupa Bripka RR dan Bharada E, Sebut Kuat Maruf Panik dan Tegang hingga Ancam Brigadir J
Ronny menyoroti pernyataan tersangka lain, Bripka RR dan Kuat Maruf yang juga berada di lokasi.
Dalam pengakuannya baru-baru ini, Bripka RR mengaku tak melihat kala Ferdy Sambo menembak.
Ia sempat keluar dari ruangan dan kembali ketika eksekusi sudah selesai.
Namun, Ronny tampaknya kurang yakin dengan kesaksian keduanya lantaran jarak waktu Bharada E dan Ferdy Sambo menembak tak terlampau jauh.
"Tetapi kalau seandainya ada pernyataan saudara RR tidak melihat, atau saudara KM tidak melihat, nanti kita uji bersama di pengadilan," kata Ronny.
"Karena menurut saya sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh, cukup dekat, sehingga harusnya tahu."
Meski terdapat sejumlah perbedaan dari kesaksian tersangka lain, Ronny tak mau ambil pusing.
Menurutnya, pengakuan masing-masing tersangka nantinya akan dibuka dan diuji di pengadilan.
"Prinsipnya kita sudah sampaikan faktanya, kemudian kan ada bukti petunjuk yang lain, nanti kita sama-sama uji di pengadilan," tegas Ronny.
"Karena klien saya menembak tiga sampai empat kali, sedangkan peluru yang masuk di badannya almarhum itu lima, termasuk yang di kepala."
Baca juga: Ditanya Pakai Lie Detector soal Pembunuhan Brigadir J, Bharada E: Ferdy Sambo yang Menembak Terakhir
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Melalui pengacaranya, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR membeberkan kesaksian saat pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, sebelumnya Bripka RR mengaku tak melihat penembakan Brigadir J oleh Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.