Cerita Selebriti
Gugat Rp 20,7 M seusai Dipecat Richard Lee, Razman Nasution: Saya Gak Mungkin Susah Hidupnya
Razman Nasution mengaku kesal pengacara Richard Lee terus mencecar soal dugaan ijazah palsu yang menyeretnya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Ia merasa dirugikan saat tiba-tiba dipecat ebagai oleh Richard Lee.
"Kalau dari segi kehidupan sudahlah, bagi saya Allah yang Maha Kaya," ujar Razman.
"Saya enggak akan susah hidupnya sampai anak keturunan saya."
"Tapi saya berjuang agar lawyer jangan diperlakukan semena-mena," tandasnya.
Baca juga: Jaga Penampilan, Hotman Paris Sebut Penggemarnya Ibu-ibu hingga Nenek-nenek: Capek, Tamu Bisa Ribuan
Selain itu, Razman juga terlihat menuliskan caption terkait kasusnya melawan Richard Lee.
Ia yakin akan memenangkan kasus ini.
"DR. RAN didampingi istrinya Ibu Ade Suryani, Am. Keb memberikan keterangan Pers usai sidang Gugatan DR. RAN Terhadap sdr. dr. Richard Lee di PN Jakarta Pusat.
Insya Allah Gugatan DR. RAN akan dikabulkan oleh Majelis Hakim karena fakta fakta yg disampaikan oleh saksi terlihat gamblang bhw sdr. dr. Richard Lee telah.memutus kuasa dan atau kontrak secara sepihak sementara DR. RAN sebagai Pimpinan RAN LAW FIRM telah bekerja maksimal dlm memberikan bantuan hukum kepada sdr. dr. Richard Lee sebgai Owner Athena Clinic. Bismillah...!!!. (Jakarta_13 Sept '22)," tulisnya.
Soal Jubir Jokowi-Ma'ruf
Razman Arif Nasution mendesak mantan kliennya, dr Richard Lee membayar ganti rugi senilai Rp 20,7 milyar.
Dilansir TribunWow.com, Razman Nasution mengaku kesal mendengar pernyataan pengacara dr Richard Lee dalam sidang gugatan lanjutan.
Razman Nasution tak terima saat pengacara Richard Lee menyinggung dugaan kasus ijazah palsu saat sidang berlangsung.
Selain itu, pengacara Richard Lee juga sempat membahas Razman Nasution yang mengaku sebagai juru bicara Jokowi-Ma'ruf.
Razman Nasution menilai hal tersebut tidak sesuai dengan agenda sidang.
"Jauh sebelum fitnah-fitnah masuk ke saya, gugatan saya sudah masuk," ungkap Razman, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (13/9/2022).