Pilpres 2024
Berita Prabowo Subianto: Fadli Zon Sebut Prabowo Paling Tahu soal Manuver Sandiaga Uno di 2024
Kini sedang ramai isu Sandiaga Uno kemungkinan akan meninggalkan Gerindra demi maju sebagai calon presiden (capres) di 2024 nanti.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Menparekraf RI Sandiaga Uno sempat menyatakan dirinya siap untuk menjadi calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 nanti.
Sandiaga Uno sendiri kini masih berstatus sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang mana seluruh kadernya solid mendukung sang ketua umum yakni Prabowo Subianto sebagai capres di 2024.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, saat ini disebut hanya Prabowo Subianto yang mengetahui betul manuver apa yang akan diambil oleh Sandiaga Uno di 2024 nanti.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Survei Indostrategi Ungkap 2 Alasan Prabowo Subianto Ungguli Ganjar di 2024
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
"Bagaimanapun pak Sandi orang yang kita dukung kemarin sebagai seorang calon wakil presiden bersama Pak Prabowo. Tentu yang paling tahu dan paling dekat dengan pak Sandi adalah Pak Prabowo," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Pada akhirnya Prabowo lah yang akan menentukan nasib Sandi di Gerindra.
"Keputusan apa pun saya kira keputusan akhirnya kepada keputusan pak Prabowo sebagai ketum dan ketua dewan pembina di Gerindra," ujar Fadli.
Fadli menegaskan Gerindra sudah bulat mendukung Prabowo.
Ia mengatakan akan ada konsekuensi jika Sandi ingin maju sebagai capres di 2024.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, sebelumnya diberitakan, Sandi tak menutupi kemungkinan dirinya akan berkomunikasi dengan Prabowo jika ada partai yang mengusung dirinya sebagai capres di 2024.
"Saya akan terus berkomunikasi dengan beliau (Prabowo, red) kalau (sudah saatnya maju sebagai Capres), tapi kan belum saatnya politik," kata Sandi saat ditemui awak media di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR/MPR RI, Kamis (8/9/2022) malam.
Namun Sandi menegaskan sampai saat ini dirinya masih fokus menjalankan tugas sebagai menteri pendamping Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Seperti yang diketahui Sandi masuk sebagai capres potensial dalam radar PPP.
Di sisi lain Gerindra memperingatkan akan ada konsekuensinya jika Sandi sebagai kader memiliki pilihan politik yang berbeda dari keputusan partai.
"Memilih jadi presiden, calon presiden yang dicalonkan partai lain itu enggak masalah tapi ada konsekuensi secara etik maupun secara moral," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (9/9/2022).