Pilpres 2024
Berita Ganjar Pranowo: Survei Indostrategi Ungkap 2 Alasan Prabowo Subianto Ungguli Ganjar di 2024
Lembaga survei memaparkan alasan mengapa elektabilitas Prabowo sebagai capres 2024 lebih tinggi dibandingkan Ganjar Pranowo.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Pengamat Politik Djayadi Hanan memperingatkan bahwa publik tidak akan puas jika Anies dan Ganjar tidak muncul dalam Pilpres 2024.
Djayadi menyoroti isu perbincangan di kalangan elit parpol dengan kursi terbanyak di DPR yakni PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem dan PKB yang kabarnya tidak akan mengusung calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi.
“Itu skenario yang buruk yang akan membuat publik marah. Jika terjadi, ini merupakan tindakan menghalangi demokrasi,” ujar Djayadi kepada wartawan, Senin (29/8/2022).
“Harusnya siapa yang maju, menang, atau kalah ditentukan oleh rakyat, bukan direkayasa sedemikian rupa supaya rakyat tidak ada pilihan.” kata Djayadi.
Kerugian PDIP
PDIP disebut akan mengalami kerugian besar jika tidak mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari partai mereka di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Namun di sisi lain, Ganjar Pranowo juga akan mengalami kerugian yang besar jika tidak diusung oleh PDIP dalam Pilpres 2024 mendatang.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, analisis ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Motivasi Pelajar, Minta Anak Muda Jangan Takut Capek hingga Kurang Tidur
Pangi menyoroti bagaimana sampai saat ini Ganjar Pranowo masih setia dengan PDIP.
Sikap Ganjar yang tidak pernah datang ke dalam acara partai lain menunjukkan sang Gubernur Jateng itu masih akan bertahan di PDIP.
"Nah sejauh yang cermati memang Mas Ganjar belum pernah hadir di acara partai apapun," kata Pangi dalam diskusi bertajuk "Ganjar Bakal Tumbang Jika Keluar Kandang?" di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
"Kalaupun diundang beliau belum siap untuk hadir di situ."
"Itu mungkin salah satu cara beliau menjaga apa maksud politiknya bahwa ini dia tidak mau ingin tergesa gesa, grasak grusuk atau ya istilahnya Bu Mega terlalu berambisi," ungkap Pangi.
Menurut Pangi, Ganjar bahkan telah siap tidak diusung oleh PDIP dalam Pilpres 2024 nanti.
"(Ganjar) tidak mau mengambil partai lain untuk bergabung dengan partai lain sejauh ini, mungkin ya resiko lain beliau di injury time atau last minute tidak diusung oleh PDIP pun mungkin beliau bakal siap tidak akan maju, walaupun momentumnya ada diusung oleh partai lain lewat KIB," terangnya.

Baca juga: Puan Masih Dijagokan, PDIP Kesampingkan Elektabilitas Ganjar? Politikus: Warna Bagi Masyarakat