Breaking News:

Pilpres 2024

Berita Anies Baswedan: Ucap Angka 24, Anies Menjawab saat Ditanya Kemungkinan Dampingi AHY di 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dirundung pertanyaan seputar Pilpres 2024 ketika menghadiri acara syukuran HUT Partai Demokrat pada Jumat kemarin.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021). Terbaru, Anies mejawab soal kemungkinan duet bareng AHY di 2024. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat melemparkan pertanyaan yang membuat orang bertanya-tanya, bahkan mengaitkannya dengan pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Pertanyaan ini disampaikan oleh Anies saat ia menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-21 Partai Demokrat yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (9/9/2022).

Dikutip TribunWow dari Kompas, dalam acara ulang tahun ini Anies sempat dirundung pertanyaan seputar bagaimana dirinya menanggapi soal Pilpres 2024.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Disalip Prabowo, Elektabilitasnya dan Anies Turun akibat Tak Diusung Partai

Anies juga sempat ditanyakan apakah dirinya akan mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anies memastikan akan membuka semuanya seusai tanggal 16 Oktober 2022 nanti.

"Saya tuntaskan dulu sampai 16 Oktober (2022). Habis 16 Oktober, baru yang lain-lainnya (kaitan Pilpres 2024)," tutur Anies.

"Sekarang kami fokus sampai 16 Oktober. Itu dulu. Nanti sesudah itu, baru yang berikutnya," sambung Anies.

Selain ditanya, Anies juga melemparkan pertanyaan kepada para kader Demokrat.

"Jadi, siap untuk 24?" tanya Anies.

Anies tidak merinci maksud pertanyaannya tersebut apakah 24 memiliki makna pemilu 2024 atau ulang tahun Demokrat ke-24.

Anies sendiri sempat menjelaskan bahwa tidak mudah bagi partai untuk bertahan hingga berusia 21 tahun.

Mendengar pertanyaan tersebut, para kader Demokrat meneriakkan nama Anies-AHY.

Baca juga: Berita Anies Baswedan: Biarkan Anies Fokus Urus Jakarta, Sobat Anies Susun Rencana Pilpres 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika menghadiri Kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, Jumat (9/8/2022) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika menghadiri Kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, Jumat (9/8/2022) malam. (KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)

NasDem Pastikan Anies Siap Maju di 2024

Partai Nasional Demokrat (NasDem) memastikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap diusung menjadi calon presiden (capres) di 2024 nanti.

Seperti yang diketahui selain Anies, NasDem juga memperhitungkan untuk mengusung sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, namun kini partai politik (parpol) yang intens berkomunikasi dengan NasDem adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat.

Saat ini Anies disebut siap maju diusung NasDem di 2024 sebagai capres.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

"Ya pasti (Anies siap) lah. Kalau enggak mau gimana caranya," kata Willy kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Meskipun PKS dan Demokrat intens berkomunikasi, Willy menegaskan keputusan akhir tergantung kesepakatan NasDem dengan partai koalisinya nanti.

"Iya bisa jadi Anies. Bisa jadi pasangannya yang lain. Kan tergantung kesepakatan aja nanti. Kalau partai-partai yang tiga itu bersepakat Anies, Anies. Kalau sepakat Ganjar, Ganjar. Kalau sepakat Andika, Andika," ungkapnya.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, di sisi lain, sampai saat ini PDIP menunjukkan sinyal akan mengusung Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai capres mereka meskipun Ganjar memiliki elektabilitas yang lebih tinggi.

Jika nantinya Ganjar tetap di PDIP, kecil kemungkinan bagi Ganjar untuk bisa maju sebagai capres di 2024.

Di sisi lain, Anies yang merupakan politisi non partai belum resmi diusung oleh parpol manapun sebagai capres 2024.

Kendati demikian sudah ada beberapa partai yang mempertimbangkan untuk mengusung Anies di 2024.

Pengamat Politik Djayadi Hanan memperingatkan bahwa publik tidak akan puas jika Anies dan Ganjar tidak muncul dalam Pilpres 2024.

Djayadi menyoroti isu perbincangan di kalangan elit parpol dengan kursi terbanyak di DPR yakni PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem dan PKB yang kabarnya tidak akan mengusung calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi.

“Itu skenario yang buruk yang akan membuat publik marah. Jika terjadi, ini merupakan tindakan menghalangi demokrasi,” ujar Djayadi kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

“Harusnya siapa yang maju, menang, atau kalah ditentukan oleh rakyat, bukan direkayasa sedemikian rupa supaya rakyat tidak ada pilihan.” kata Djayadi.

Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Jadi Wakil Megawati Bahas 2024, Pengamat Soroti Pertemuan Prabowo-Puan

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil usai menerima Penghargaan Provinsi Terbaik, Senin (5/11/2018). Terbaru, Ganjar dan Anies adalah dua tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi terkait sosok capres 2024.
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil usai menerima Penghargaan Provinsi Terbaik, Senin (5/11/2018). Terbaru, Ganjar dan Anies adalah dua tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi terkait sosok capres 2024. (Instagram @ganjar_pranowo)

Agama hingga Prestasi

Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam tiga besar tokoh calon presiden (capres) tahun 2024 dalam survei yang dilakukan oleh Indonesia Survey Center (ISC) soal 'Elektabilitas Tokoh Menuju Pemilu 2024'.

Dari hasil survei ini terungkap sejumlah alasan mengapa Anies dipilih sebagai sosok capres 2024.

Dikutip TribunWow dari Tribunews, informasi ini disampaikan oleh Peneliti Senior ISC, Chairul Ansari di konferensi pers Hasil Temuan Survei Nasional Elektabilitas Menuju Pemilu 2024 ISC secara virtual, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ramai Dipinang Partai Selain PDIP, Disaingkan dengan Puan hingga Anies

Chairul menyampaikan, alasan terbesar Anies dipilih karena kapabilitas Anies dalam memecahkan masalah selama menjabat sebagai Gubernur DKI adalah 6,7 persen.

Alasan selanjutnya orang memilih Anies karena program kerja sang gubernur, total 2,6 persen responden memilih alasan ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers setelah meresmikan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/8/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers setelah meresmikan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/8/2022). (KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)

Kemudian ada 1,3 persen responden yang memilih Anies karena kesamaan agama.

Faktor lain yang menjadi pertimbangan pemilih Anies adalah rekam jejak, sikap santun dan kecerdasan.

Dari hasil survei diketahui sejumlah responden justru mengenal Anies lewat media sosial (medsos).

"Dari 15 nama yang ditanyakan, mayoritas publik mengetahui (tingkat popularitas) bahwa Prabowo, Ganjar dan Anies dicalonkan/mencalonkan menjadi calon Presiden untuk periode berikutnya," kata Chairul.

Sebagai informasi dalam survei ini posisi nomor satu ditempati oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas tertinggi.

Kemudian disusul oleh Anies, lalu Menparekraf Sandiaga Uno, baru Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

(TribunWow.com/Anung/Via)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Anies BaswedanAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Partai DemokratJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved