Cerita Selebriti
Setelah Mediasi dengan Hotman, Razman Nasution Pilih Mati daripada Harga Diri Diinjak: Nanti Demo
Setelah menjalani sidang mediasi dengan Hotman Paris, Razman Nasution pilih mati daripada harga diri dinjak.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Razman Nasution telah melakukan mediasi dengan rekan seprofesinya yaitu Hotman Paris.
Dalam mediasi tersebut juga dihadiri mantan asisten pribadi Hotman Paris yaitu Iqlima.
Mediasi itu terjadi atas laporan Hotman Paris terhadap Iqlima Kim.
Di mana Iqlima Kim sempat menuding Hotman Paris melakukan pelecehan seksual.
Lantas Razman Nasution ikut terseret dalam kasus tersebut, lantaran ia sempat menjadi kuasa hukum Iqlima Kim saat melawan Hotman.

Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Rasis Infotainment pada Selasa (6/9/2022), setelah mediasi dengan Hotman, Razman Nasution berujar lebih baik mati daripada harga dirinya diinjak-injak.
"Kalau dia baik saya akan baik, kalau dia mau damai saya juga mau damai baik-baik," ujar Razman.
"Tapi kalau kau begini kita ini bukan sendiri kok, banyak yang mantau kita, kau bisa apa."
Baca juga: Razman Nasution Ungkap Hotman Paris Akui Pacaran dengan Iqlima Kim Depan Penyidik: Dia Kena Mental
"Matipun enggak apa-apa kalau harga diri saya dinjak-injak," sambungnya.
Razman merasa tidak ada sangkut paut dengan masalah Hotman dan Iqlima Kim
"Saya minta karena dia sudah membuat pengakuan yang terang di depan pimpinan mediasi maka kasus ini yang diperiksa mereka berdua memberikan keterangan palsu berbohong," ujar Razman.
Lebih lanjut, Razman Nasution menyebut Hotman mengakui berpacaran dengan Iqlima Kim.
"Kalau Kim sekarang sudah damai-damai sampai dipeluk tadi ya dibeginikan 'Kami pacaran'," tutur Razman.
"Kalau pacaran kenapa buat surat kuasa ke saya, ngapain presscon."
Baca juga: Hotman Paris dan Razman Nasution Bertemu saat Mediasi, Pengacara Iqlima Kim: Pengin Cakar-cakaran
"Pacaran enak sekali ya lahir anak aku pula yang bertanggung jawab, mereka yang berdamai terus saya pula proses hukum."