Polisi Tembak Polisi
VIDEO Komnas HAM Sebut Kemungkinan Brigadir J Ditembak 3 Orang: Masih Ada Clue
Selain Ferdy Sambo dan Bharada E, ada sosok lain yang diduga ikut menembak Brigadir J, Jumat (8/7/2022) lalu.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Selain Ferdy Sambo dan Bharada E, ada sosok lain yang diduga ikut menembak Brigadir J, Jumat (8/7/2022) lalu di rumah dinas sang mantan Kadiv Propam Polri.
Kemungkinan ini diungkapkan oleh Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik, Jumat (2/9/2022).
Meski demikian, Ahmad Taufan Damanik enggan membocorkan sosok orang ke-3 yang diduga ikut menembak Brigadir J.
"Sebetulnya masih ada clue, kemungkinan lain bahwa 3 (orang yang menembak Brigadir J)," kata Taufan saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: VIDEO Ketua Komnas HAM Khawatir Ferdy Sambo Bisa Bebas, Sebut Polisi Butuh Bukti Lain
Menurut Taufan, berdasarkan penelusuran Komnas HAM, dua pelaku yang menembak Brigadir J adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo.
Polri pun telah merilis secara resmi video animasi gambaran pembunuhan Brigadir J, di mana Sambo ikut menembak.
"Penyidik meyakini, kami juga meyakini, bahwa dia (Sambo) ikut menembak sesuai dengan keterangan Bharada E sama hasil uji balistik," tuturnya.
Taufan membeberkan hasil uji balistik yang dimaksud.
Dari hasil uji balistik, terbukti bahwa ada dua jenis senjata yang berbeda menembak Brigadir J.
Baca juga: VIDEO Ketua Komnas HAM Khawatir Ferdy Sambo Bisa Bebas, Sebut Polisi Butuh Bukti Lain
Sehingga, pelaku penembakan Brigadir J sudah pasti lebih dari satu orang.
"Dan itu dari senjata tadi, yang di tangan mereka, HS-9 itu salah satunya. Sama Glock itu," ucap Taufan.
Meski demikian, Sambo menolak disebut menembak Brigadir J.
Hal tersebut dia tunjukkan saat rekonstruksi digelar beberapa hari lalu.
Seperti diketahui, Brigadir J meninggal dengan luka tembak di rumah mantan kepala divisi profesi dan pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo.
Dalam kasus ini polisi sudah menetapkan lima tersangka, yakni Sambo dan Bharada E. Sambo diduga memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.