Polisi Tembak Polisi
Penampakan Rekonstruksi di TKP Penembakan Brigadir J, Ferdy Sambo Saksikan Bharada E Pegang Pistol
Irjen Sambo menyaksikan dan tampak melakukan perbincangan dengan Bharada E dalam adegan rekonstruksi kasus penembakan Brigadir J.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia pun sempat berpapasan dengan Bripka RR, bahkan terlihat saling bertukar pandangan.
Namun saat keduanya berdekatan, mereka diminta untuk langsung menuju ke lokasi rekonstruksi.
Bharada E pun langsung menoleh dan membalikkan tubuhnya disusul Bripka RR dan Kuat Maruf di belakangnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Bharada E Jelang Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sebagai informasi, Bharada E merupakan justice collaborator alias pelaku yang bekerjasama dengan penyidik untuk mengungkap kasus.
'Nyanyiannya' telah menjerat Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawathi, serta Bripka RR dan Kuat Maruf.
Karena itulah, Bharada E kini mendapat perlindungan dan dipantau secara penuh oleh LPSK.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sampai di TKP, akan Perankan 78 Adegan soal Pembunuhan Brigadir J
Pengacara Brigadir J Minta Ferdy Sambo Diborgol
Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, mengkhawatirkan keselamatan tersangka Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Dilansir TribunWow.com, kecemasan ini muncul lantaran dalam rekonstrusksi kasus, Bharada E akan bertemu otak pembunuhan, Ferdy Sambo.
Karenanya, pengacara Martin Lukas Simanjuntak meminta agar para tersangka termasuk Ferdy Sambo, diborgol dengan alasan keamanan.
Baca juga: Pengacara Pastikan Bharada E Tak Takut Temui Ferdy Sambo, Kuasa Hukum Brigadir J Acungkan Jempol
Seperti dilaporkan Tribunnews.com, Selasa (30/8/2022) tim penyidik Polri akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan pada hari ini.
Lima tersangka, Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawathi, ajudannya Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), Bharada E dan ART Kuat Maruf, akan hadir memeragakan perannya masing-masing.
Karenanya, Martin meminta agar para tersangka diborgol untuk melindungi Bharada E sebagai justice collaborator.
"Kami dukung RE, nanti mungkin tersangka yang lain wajib diborgol saja menurut saya. Supaya ada perasaan aman bagi RE untuk tidak adanya serangan yang bersifat spontan," terang Martin.
Alih-alih serangan fisik, Martin lebih khawatir akan adanya serangan psikologis dari Ferdy Sambo pada Bharada E.