Konflik Rusia Vs Ukraina
Paus Fransiskus Disindir Dubes Ukraina Gara-gara Ikut Berduka atas Tewasnya Jurnalis Rusia
Dubes Ukraina kecewa mendengar Paus Fransiskus ikut berduka atas insiden tewasnya Darya Dugina dalam kasus bom mobil.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Paus Fransiskus sempat ikut menyampaikan bela sungkawa terhadap tewasnya jurnalis Rusia bernama Darya Dugina.
Dalam pernyataannya, Paus Fransiskus menegaskan bahwa Darya Dugina adalah warga tak bersalah yang menjadi korban perang antara Rusia dan Ukraina.
Dikutip TribunWow dari rt, ucapan duka dari Paus Fransiskus ini ternyata menuai kritikan dari pemerintah Ukraina.
Baca juga: Eks Presiden Rusia Prediksi Pasukan Militer Ukraina akan Kudeta Pemerintahan Zelensky demi Hal Ini
Duta Besar Ukraina untuk Vatikan, Andrey Yurash merasa kecewa atas ucapan Paus Fransiskus yang ikut berduka cita atas tewasnya Dugina.
Yurash tak terima Dugina disebut sebagai warga yang tak bersalah.
Menurut Yuras, Dugina ikut menyuarakan ideologi pemerintah Rusia dalam konflik di Ukraina.
Yurash juga menyampaikan bahwa Dugina tidak dibunuh oleh Ukraina melainkan dihabisi oleh Rusia dan dijadikan martir dalam konflik di Ukraina.
Sebelumnya diberitakan, seorang jurnalis di Rusia bernama Darya Dugina tewas dibunuh oleh agen rahasia asal Ukraina yang menyusup masuk ke Moskow.
Seusai membunuh Darya Dugina pada Sabtu (20/8/2022), sang agen rahasia yang bernama Natalya Vovk kabur ke Estonia pada Minggu (21/8/2022) atau sehari seusai kejadian.
Dikutip TribunWow dari rt, Darya Dugina tewas akibat mobil yang ia kendarai telah ditanam bom oleh Vovk yang diledakkan menggunakan alat peledak jarak jauh.
Berdasarkan hasil investigasi badan intelijen Rusia alias FSB, Vovk telah menyusup masuk ke Rusia sejak 23 Juli 2022.
Vovk masuk ke Rusia bersama anak gadisnya untuk mengurangi kecurigaan pihak berwenang.
Selama di Rusia, Vovk diketahui berkali-kali mengganti plat nomor mobil kendaraannya.
Saat tiba di Rusia pada Juli 2022 silam, Vovk menggunakan plat nomor dari Republik Rakyat Donetsk demi mengurangi kecurigaan aparat.
Kemudian setelah tiba di Moskow, Vovk mengganti plat nomornya menjadi plat asal Kazakhstan yang merupakan negara sahabat Rusia.