Polisi Tembak Polisi
VIDEO Momen Debat Panas Bahas Konsorsium 303 di DPR, Ahmad Sahroni: Kasihan Pak Kapolri Sudah Stres
Dipo Nusantara Pua Upa yang berasal dari Fraksi PKB meminta Kapolri menjawab perihal adanya badan jaringan judi konsorsium 303 yang beredar luas.
Editor: Rekarinta Vintoko
“Saya masih interupsi kenapa dipotong. Kalau orang interupsi tidak boleh dipotong. Bapak ini anggota DPR kenapa tidak mengerti tatib (tata tertib),” tambah Adies.
“Izin pak ketua, jadi saya sarankan sampaikan hal2 sesuai data dan fakta karena kita bicara itu harus sesuai data dan fakta. Kalau ada yang beredar sampaikan saja hal-hal yang beredar di media apakah itu betul atau tidak. Jadi tidak usah menyebut nama, jadi begitu. kita ini orang hukum, bicara tentang hukum.”
Selesai Adies bicara, Cucun kemudian mengajukan interupsi kepada pimpinan Komisi III DPR RI.
Namun Sahroni meminta Cucun menunda interupsinya hingga Dipo menyelesaikan hak tanyanya dalam rapat kerja dengan Kapolri.
“Sebentar Pak Cuncun, biarkan Pak Dipo selesaikan dulu,” ujarnya.
Dipo kemudian izin melanjutkan seraya menegaskan kepada Adies Kadir bahwa dirinya juga orang hukum.
“Saya lanjutkan ketua, saya juga orang hukum ketua,” kata Dipo.
Tidak berhenti di situ, ternyata Adies Kadir tanpa mengatakan interupsi merespons pernyataan Dipo yang mengatakan dirinya orang hukum.
“Sudah doktor belum?,” tanya Adies Kadir.
Baca juga: VIDEO Hotman Paris Soroti Kasus Brigadir J, Minta Penyidik Pastikan Hal Ini terkait Ferdy Sambo
Dipo kemudian melanjutkan hak bicaranya dalam rapat kerja dengan Kapolri.
Setelah itu, Ahmad Sahroni meminta Dipo untuk menyerahkan apa yang menjadi catatannya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Terimakasih Pak Dipo, berkenan Pak Dipo yang tadi kalau boleh lebih senang Pak Dipo kasih ke Pak Kapolri terkait apa yang menjadi pertanyaan Pak Dipo, itu lebih mantap, langsung aja Pak Dipo, biar difoto, nggak apa-apa kan Pak Cucun?,” ujar Ahmad Sahroni.
Namun, tiba-tiba Cucun menyampaikan di ruang Komisi III DPR RI agar pimpinan tidak bersikap diktaktor.
“Pak saya minta Tertib juga ini. Tidak boleh, saya itu juga sama dengan bapak juga, saya juga menduduki pimpinan, nggak pernah saya diktator anggota harus di bawah pimpinan. Tolong juga hargai anggota, ini anggota fraksi saya, bapak jangan potong. Kalau waktu mau habis ingatkan waktu, jangan sampai ke substansi, biarkan anggota saya ngomong Pak,” timpal Cucun.
“Saya juga pimpinan di luar komisi ini, anggota mau ngomong apa saya silahkan mau ngomong apa, silahkan. Hak anggota itu loh dalam MD3, jangan bilang Pak Dipo bukan doktor, Pak Adies doktor harus dikomparasikan begitu enggak boleh pak. Apa jadi standar doktor itu.”