Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Mahfud MD Klarifikasi soal Ferdy Sambo Hubungi Kompolnas hingga Anggota DPR terkait Kasus Brigadir J

Mahfud MD menjelaskan kepada MKD DPR RI maksud pernyataannya yang sempat menjelaskan bahwa Sambo menghubungi beberapa orang seusai terjadinya kasus.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Kompastv
Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI pada Kamis (25/8/2022) terkait ada Anggota DPR RI ditelepon oleh eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo seusai terjadinya pembunuhan Brigadir J. 

"Begitu dibentuk timsus, begitu didorong, dibackup oleh Pak Menko Polhukam, Presiden," kata Susno, Selasa (23/8/2022).

Susno turut mengungkit bagaimana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berulang kali buka suara soal kasus pembunuhan Brigadir J.

"Ini berarti di dalam itu demikian kuatnya tarik menarik," jelasnya.

Berdasarkan keterangan Susno, Mahfud sengaja membocorkan informasi ke lembaga swadaya masyarakat (LSM) hingga ke sosial media (sosmed) demi membuka kasus pembunuhan Brigadir J.

"Akhirnya Pak Mahfud pun menggunakan strategi yang hebat," ujar Susno.

"Akhirnya ada tekanan-tekanan sehingga terbuka."

Susno mengungkit bagaimana saat ini sudah banyak pejabat Polri yang digeser, dicopot jabatannya, bahkan beberapa ditempatkan di tempat khusus.

Baca juga: Bertemu Kak Seto, Ferdy Sambo Menangis hingga Beri Pesan pada 2 Anaknya yang Ingin Jadi Polisi

Di sisi lain, Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman menekankan perlunya menonaktifkan sementara Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Dilansir TribunWow.com, ia mengusulkan peran Kapolri nanti akan diambil alih Menko Polhukam Mahfud MD.

Hal ini terkait penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang diinisiasi eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Sebut Sambo Miliki Kuasa seperti Bintang 5, Mahfud MD Ungkit Jokowi Turun Tangan: Semuanya Takut

Bahkan kasus ini kemudian membuka isu-isu lain terkait bisnis gelap di tubuh Mabes Polri.

Hal ini disinggung Benny ketika menghadiri rapat bersama Komisi III DPR, Komnas HAM, LPSK dan Mahfud MD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Anggota DPR dari fraksi Demokrat itu mengaku sudah tidak percaya lagi pada kepolisian.

Pasalnya, ia merasa polisi telah membohongi rakyat ketika menyampaikan narasi palsu soal tembak-menembak di rumah dinas Kadiv Propam.

"Kita enggak percaya polisi, polisi kasih keterangan pada publik, ditipu juga kita ini kan," ucap Benny dikuti kanal YouTube KOMPASTV.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDKomisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)DPRFerdy SamboBrigadir JNofriansyah Yosua HutabaratKomnas HAM
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved