Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Geram Ada Pengacara Malah Bahas Konsorsium 303, Arteria Dahlan: Bicaranya Ngadu Domba Agus-Sambo

Munculnya sejumlah isu liar di tengah kasus pembunuhan Brigadir J membuat Legislator Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan geram.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Anggota komisi III DPR Arteria Dahlan saat mencecar Menko Polhukam Mahfud MD terkait kasus Ferdy Sambo saat rapat bersama di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022). Terbaru, Arteria Dahlan di hadapan Kapolri mengungkapkan kegeramannya lantaran kasus Irjen Ferdy Sambo tak lagi fokus pada Brigadir J dan malah merembet ke berbagai isu liar, Rabu (24/8/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Munculnya sejumlah isu liar di tengah kasus pembunuhan Brigadir J membuat Legislator Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan geram.

Di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Arteria Dahlan secara blak-blakan menyebut ada isu adu domba Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Arteria Dahlan, saat ini Polri harus fokus pada kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Bawa Bagan Konsorsium 303 Kaisar Ferdy Sambo, Arteria Dahlan Ngotot Minta Mahfud MD Terbuka

"Saya sangat sedih, geram, dan marah, orang bicara seenaknya ugal-ugalan tidak fokus lagi pada kematian Yosua (Brigadir J) saat ini," kata Arteria Dahlan saat Rapat Komisi III DPR RI bersama Kapolri di Gedung Nusantara II, Rabu (24/8/2022).

Lebih lanjut, Arteria Dahlan mengkritik adanya isu konsorsium 303 yang berembus di tengah pusaran kasus pembunuhan Brigadir J.

Seperti diketahui 'Konsorsium 303' kini sedang ramai dibicarakan, lantaran disebut-sebut memiliki kaitan dengan kasus Irjen Ferdy Sambo.

Beberapa isu bisnis ilegal yang muncul dalam konsorsium 303 antara lain perjudian, prostitusi, penyelundupan suku cadang palsu, solar subsidi, minuman keras, hingga tambang ilegal.

Nama eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo juga ikut terseret dalam grafik Konsorsium 303 ini.

Bahkan sejumlah sosok juga diduga terlibat kasus judi online berikut perannya.

Hingga teranyar Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto juga disebut dalam diagram yang sumbernya belum jelas itu.

"Bahkan cenderung penasihat hukum atau apanya itu sudah tidak bicara (tentang kematian) Yosua, bicaranya 303, bicaranya mafia tambang, bicaranya ngadu domba Mas Agus sama Sambo ini harus ada yang mengkoreksi," kata Arteria Dahlan.

"Jangan dibiarkan, hancur kita pak," lanjutnya.

Termasuk isu-isu soal penonaktifan Kapolri Jenderal Listyo Sigit atas buntut kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Reaksi Kapolri Listyo Sigit saat DPR Singgung Usul Penonaktifannya Buntut Isu Kerajaan Ferdy Sambo

Isu-isu tersebut disoroti Arteria berhembus sangat sistematis dan masif, namun baginya sikap Polri hanya diam.

Politikus PDIP tersebut itu pun mengimbau tim cyber crime Polri mengusut isu tersebut.

"Mas Agus pakai cyber crime, mainkan, halal mas," kata Arteria Dahlan.

Arteria Dahlan terus menekankan Kapolri harus fokus melaksanakan penyelesaian kasus Brigadir J dengan cepat, tuntas setuntas-tuntasnya.

Pun di mana kasus pembunuhan Brigadir J, menurutnya, menjadi panggung, dimanfaatkan orang untuk menyerang insitusi Polri.

"Pastikan ini tidak boleh ada panggung selain panggung Brigadir J," pungkasnya.

Konsorsium 303

Belakangan, Ferdy Sambo eks Kadiv Propam Polri itu disebut-sebut terlibat dalam bisnis gelap judi alias konsorsium 303.

Bahkan, dalam lingkaran tersebut, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan 'Kaisar Sambo'.

Diketahui, baru-baru ini beredar dokumen Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang membekingi berbagai bisnis ilegal.

Satu di antaranya kegiatan perjudian, diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Mabes Polri pun sudah buka suara soal isu di internal Korps Bhayangkara tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengaku masih belum mengetahui informasi yang beredar tersebut.

Namun, pihak kepolisian dipastikan akan menindak tegas seluruh aktivitas perjudian.

"Info dari mana itu, yang pasti semua pekat (judi, narkoba, premanisme) (bakal) ditindak tegas," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Terkait itu, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic (ISESS), Bambang Rukminto meminta Polri segera melakukan penyelidikan dengan transparan dan akuntabel.

"Kondisi saat ini dengan tingkat kepercayaan masyarakat sangat menurun, yang bisa dilakukan polisi tentunya adalah melakukan penyelidikan terkait isu tersebut dan menyampaikannya pada publik secara transparan dan akuntabel. Tanpa ada transparansi, berat rasanya membendung asumsi-asumsi liar," kata Bambang Rukminto dalam keterangannya, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Kini Ditahan, Kuat Maruf ART Ferdy Sambo Sempat Mau Kabur setelah Jadi Tersangka Kasus Brigadir J

Bambang Rukminto menilai upaya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dengan tegas memerintahkan anggotanya untuk memberantas perjudian jangan sampai hanya dianggap pencitraan semata.

"Saya khawatir upaya-upaya itu hanya dianggap sebagai sebuah pencitraan saja bila tak diiringi dengan transparansi pengungkapan yang dalam. Jangan-jangan operasi praktik perjudian ini hanya menyasar para pengecer di kelas bawah, sementara big bosnya tetap aman," tuturnya. 

"Bisnis judi online tentunya melibatkan transaksi keuangan yang sangat luas dan besar. Makanya juga perlu diusut transaksi dalam rekening-rekening bandar judi yang ditangkap itu," sambungnya. 

Meski baru sekedar isu, Bambang Rukminto menyebut Polri sudah harus menyelidiki dengan memeriksa anggotanya yang diduga terlibat dalam pusaran bisnis konsorsium 303 tersebut.

"Makanya pemeriksaan nama-nama tersebut juga sangat penting dilakukan. Tentunya pemeriksaan tersebut bukan sekedar meminta keterangan saja tetapi juga harus melakukan penyelidikan yang lebih mendalam," ujar Bambang Rukminto.  

"Publik sudah belajar dari awal kasus ini (pembunuhan Brigadir J), dan menemukan bukti bahwa upaya menutup-nutupi borok di internal kepolisian itu benar adanya," bebernya. 

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Abdi Ryanda Shakti)

Berita terkait Kasus Brigadir J

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arteria Dahlan Marah Ada Isu Adu Domba Komjen Agus Andrianto dan Ferdy Sambo: Ugal-ugalan

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Brigadir JArteria DahlanNofriansyah Yosua HutabaratFerdy SamboKonsorsium 303
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved