Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Reaksi Kapolri Listyo Sigit saat DPR Singgung Usul Penonaktifannya Buntut Isu Kerajaan Ferdy Sambo

Anggota komisi III Benny K. Harman menjelaskan pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal usul penonaktifan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Kolase potret Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman, Rabu (24/8/2022). Benny Harman menjelaskan tentang usulannya untuk menonaktifkan Kapolri. 

TRIBUNWOW.COM - Anggota komisi III Benny K Harman memberikan penjelasan soal usul penonaktifan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dilansir TribunWow.com, di hadapan Listyo Sigit, Benny K Harman menegaskan tak memiliki kepentingan tersembunyi.

Benny K Harman mengaku hanya khawatir jika pengaruh 'Kerajaan' Ferdy Sambo sudah mengakar hingga ke jabatan teratas institusi Polri.

Menanggapi pernyataan tersebut, Listyo Sigit pun memberikan reaksi positif terhadap ucapan kader fraksi Partai Demokrat tersebut.

Baca juga: DPR Cecar Kapolri soal Diagram Konsorsium 303 Ferdy Sambo hingga Isu Bunker Berisi Rp 900 Miliar

Seperti dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV Rabu (24/8/2022), Benny menyinggung soal kewenangan besar eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di kepolisian.

Sesuai penuturan Menko Polhukam Mahfud MD, wewenang terlalu besar hingga melibatkan banyak aparat tersebut diistilahkan dengan kata 'Kerajaan Sambo'.

"Kerajaan Sambo begitu mendominasi institusi ini, maka pada saat itu dalam konteks cerita ketua Kompolnas yang juga Menko Polhukam, bagaimana dia menceritakan Pak Kapolri juga tersandera oleh kerajaan Sambo ini," tutur Benny saat mengikuti rapat Komisi III DPR RI bersama Kapolri di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Maka saat itulah saya mengusulkan, 'Kalau begitu Bapak Menko Polhukam, kenapa pada saat itu tidak diminta saja kepada Bapak Presiden supaya Pak Kapolri dinonaktifkan sementara, untuk bisa ungkap kasus itu apa adanya."

"Kalau betul kerajaan Sambo sudah mendominasi sampai ke bagian-bagian paling suci di lembaga ini."

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Timsus mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Timsus mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022). (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Baca juga: Kapolres Jaksel Dicopot, Berikut Rincian 24 Personel yang Dimutasi Kapolri Buntut Kasus Ferdy Sambo

Mendengar penjelasan tersebut, Listyo Sigit tampak mengangguk seolah memaklumi.

Sebelumnya sempat dikabarkan juga bahwa ketika hendak menghadiri rapat, Benny dan Listyo Sigit berpelukan menunjukkan itikad damai.

"Kalau soal dukung, saya dukung sepenuhnya Pak Kapolri, dengan kata dan juga dengan doa," ungkap Benny.

Kembali, tampak Listyo Sigit tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Kalau tadi dibilang ada yang usul nonaktifkan karena membawa agenda pihak ketiga, pihak ketiga siapa? Enggak ada itu."

"Yang ngomong itu mungkin membawa pesan kelompok atau golongan yang ingin diperjuangkan. Jelas kita tidak, apa yang saya sampaikan di sini itulah apa adanya," tandasnya.

Baca juga: Wakili Wisuda, Ayah Brigadir J Terisak Ciumi Ijazah Putranya Diiringi Tangisan Rektor hingga Hadirin

Halaman
123
Tags:
KapolriListyo SigitBenny K HarmanFerdy SamboPartai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved