Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Klaim Berhasil Menang Lawan Ukraina di Nikolaev, Rebut Wilayah Seluas 12 KM Persegi
Pemerintah Rusia mengklaim telah menang besar melawan Ukraina di wilayah Nikolaev.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Pasukan Rusia di tepi barat Dnieper kemungkinan akan kehilangan kemampuan untuk mempertahankan diri dari serangan balik Ukraina yang terbatas."
Namun hingga saat ini, serangan balik belum ada yang dilakukan dalam skala besar.
Baca juga: Vladimir Putin Copot Komandan Laut Hitam Rusia, Diduga Buntut Serangan Ukraina Lolos di Krimea
Ukraina akan Ciptakan Kekacauan di Pasukan Rusia
Beberapa hari belakangan ini berturut-turut terjadi ledakan di wilayah Krimea yang saat ini dikuasai Rusia.
Pemerintah Rusia berdalih ledakan terjadi karena kebakaran, sedangkan pemerintah Ukraina mengklaim ledakan terjadi karena serangan mereka.
Dikutip TribunWow dari Theguardian, pemerintah Ukraina memperingatkan dalam waktu beberapa bulan ke depan akan terjadi lagi insiden ledakan serupa.
Baca juga: Robot Militer Rusia Dicibir, Disebut Hanya Beli dari Marketplace China, akan Digunakan di Ukraina?
Peringatan ini disampaikan oleh penasihat dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yakni Mykhailo Podolyak.
Podolyak menjelaskan bahwa saat ini Ukraina ingin menciptakan kekacauan di dalam tubuh pasukan militer Rusia.
"Strategi kami adalah menghancurkan logistik, jalur pasok, gudang amunisi, serta infrastruktur militer," ujar Podolyak.
"Menciptakan kekacauan di dalam tubuh internal mereka."
Podolyak menjelaskan bahwa perlawanan balik tidak selalu memerlukan banyak orang.
"Kami tidak menggunakan taktik tahun 60an dan 70an," kata dia.
Pada Selasa (16/8/2022) kembali terjadi ledakan di daerah Krimea yang kini dikuasai oleh Rusia, tepatnya di distrik Dzhankoi.
Pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut ledakan terjadi karena adanya kebakaran yang mengenai gudang amunisi di daerah tersebut.

Baca juga: Karena Rasa Takut, 20 Ribu Umat Yahudi di Rusia Kabur ke Negara Lain sejak Terjadi Invasi Ukraina
Dikutip TribunWow dari bbc, sebelumnya juga sempat terjadi ledakan di bandara militer Rusia di Saky yang berada di barat Krimea.