Hotman Paris dan Kontroversinya
Pukul Wanita di SPBU Anggota DPRD Palembang Minta Maaf, Hotman Paris: Tulus? Aku Laporkan ke Prabowo
Pukul Wanita di SPBU Anggota DPRD Palembang Minta Maaf, Hotman Paris: Apa Tulus? Saya Laporkan ke Prabowo
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pengacara Hotman Paris Hutapea kembali buka suara soal kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dilansir TribunWow.com, Hotman Paris mengungkap hal yang diyakininya akan menjadi perdebatan dalam sidang pembunuhan sadis ini.
Melalui video yang diunggahnya dalam akun Insagram @hotmanparisofficial, Hotman Paris menyebut tersangka Ferdy Sambo menangis.
Menurut Hotman Paris, Ferdy Sambo menangis seusai pulang dari Magelang.
"Kalau seorang jenderal, polisinya polisi loh, menangis, berarti ada sesuatu yang sangat serius membuat emosinya meledak," ujar Hotman.
"Isu ini sangat relevan nanti kaitannya dengan analisa yuridis."
Menurut Hotman, tangis Ferdy Sambo itu menentukan pembunuhan Brigadir J termasuk pembunuhan berencana atau spontan.
Karena itu, Hotman menanti peran ahli hukum pidana dan psikolog untuk mengungkap misteri pembunuhan ini.
Baca juga: Kepergok Felicia Hutapea sedang Rayu Wanita Lain, Hotman Paris Ditegur Habis-habisan saat di Rumah
"Apa itu pembunuhan spontan atau pembunuhan berencana?," ucap Hotman.
"Makanya peran ahli hukum pidana dan psikolog sangat penting di persidangan."
"Percaya sama Hotman Paris yang sudha 36 tahun berpraktik."
Hotman meyakini hal tersebut akan menjadi bahan perdebatan dalam sidang.
"Isu itu akan menjadi isu utama perdebatan di sidang," kata Hotman.
"Yaitu kenapa Sambo menangis dan beberapa waktu sesudah itu terjadi penembakan."
"Istri pulang, Sambo menangis, kurang dari beberapa menit terjadi penembakan," tutupnya.
(TribunWow.com/Dian/Tami)