Polisi Tembak Polisi
VIDEO 4 Rekening Brigadir J Dikuras setelah Tewas Ditembak oleh Seorang Tersangka, Motif Pembunuhan?
Terkuak ada empat rekening Brigadir J, mengapa ada transaksi sedangkan orangnya sudah mati?
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Terbongkar adanya aliran dana dari empat rekening Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas ditembak.
Ada rekening senilai Rp 200 juta yang diberikan ke Brigadir J dari satu di antara tersangka yang telah ditetapkan polisi.
Namun, ada kejanggalan ditemukan dalam aliran dana ke rekening Brigadir J.
Transaksi pengiriman dana tersebut terjadi setelah Brigadir J tewas dibunuh di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam Polri.
"Ada empat rekening daripada almarhum ini dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan. HP, ATM-nya di empat bank, laptop bermerek ASUS dan sebagainya," ungkap kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
"Ternyata, benar seperti saya katakan kemarin, (perlu,-red) melibatkan PPATK, mengapa ada transaksi sedangkan orangnya sudah mati?" tandasnya.
Baca juga: VIDEO Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi Disebut Kena Mental hingga Berpotensi Idap Gangguan PTSD
Ia menuturkan bahwa transaksi di empat rekening Brigadir J tercatat pada 11 Juli 2022.
Sementara, Brigadir J sudah tewas dibunuh oleh Ferdy Sambo dkk di rumah dinas, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Rekening kliennnya tampak dipakai untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening salah satu tersangka.
"Tadi terkonfirmasi sudah, memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit.
Nah kebayang gak kejahatannya? itu masih transaksi orang mati, mengirimkan mengirim duit," jelasnya.
"Nah terbayang ngga kejahatannya.
Orang mati dalam hal ini almarhum transaksi uang, mengirim duit ke rekeningnya salah satu tersangka.
Ajaib toh, nah itulah Indonesia," sambungnya.
Lebih lanjut, Kamaruddin menuturkan bahwa uang yang dikuras dari rekening Brigadir J total sebanyak Rp200 juta.