Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Mahfud MD Blak-blakkan Komplotan Irjen Sambo Datang dari Daerah ke Jakarta demi Kasus Brigadir J

Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan soal terlibatnya komplotan Irjen Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube Akbar Faizal Uncensored
Menko Polhukam Mahfud MD dalam podcast Akbar Faizal, Rabu (17/8/2022). Mahfud MD Blak-blakkan Komplotan Irjen Sambo Datang dari Daerah ke Jakarta demi Kasus Brigadir J 

TRIBUNWOW.COM - Saat ini total ada 35 polisi terbukti melakukan pelanggaran etik terkait kasus pembunuhan Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J yang diotaki oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Dari 35 polisi tersebut, nantinya akan dibagi menjadi tiga kelompok yakni, mereka yang melakukan pembunuhan berencana, mereka yang menghalang-halangi pengusutan kasus (obstruction of justice), dan mereka yang berfungsi sebagai petugas teknis.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Menko Polhukam menjelaskan, mendapat informasi bahwa komplotan Irjen Sambo rela datang dari daerah ke Jakarta demi membantu menutupi kasus Brigadir J.

Baca juga: 4 Kali Bahas Kasus Pembunuhan Brigadir J, Jokowi Akui Selalu Dapat Update dari Kapolri dan Mahfud MD

"Yang saya dengar memang di Polri itu terjadi tarik-menarik yah. Bahkan grupnya Sambo itu konon dari daerah-daerah meskipun enggak ada tugas di Jakarta datang ngawal ke situ menghalang, upaya menghilangkan jejak itu dan menghalang-halangi penyidikan," kata Mahfud dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (18/8/2022). TribunWow.com telah mendapat izin untuk mengutipnya.

Mahfud menjelaskan, bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semapt dipanggil oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus Brigadir J.

"Terus presiden memanggil Kapolri diberi tahu supaya selesaikan. Sesudah Kapolri berikutnya saya, terpisah. Saya dengan Pak Pramono Anung," ujar Mahfud.

Mahfud bercerita, ketika menemui Jokowi, dirinya diminta agar kasus segera diumumkan jangan ditunda-tunda.

"Ada petunjuk Pak? 'Iya. Itu soal Kapolri itu kenapa lama-lama gitu. Sampaikan ke Kapolri bahwa saya percaya kepada Kapolri bisa menyelesaikan ini masalah sederhana kok tapi jangan lama-lama segera diumumkan, gitu kan," ungkap Mahfud menirukan ucapan Jokowi.

Mahfud menjelaskan, setelah mendapat pesan dari Jokowi, dirinya sempat berkomunikasi dengan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto terkait kasus Brigadir J.

"Terus saya komunikasikan ke Pak Benny Mamoto, tolong dong komunikasikan ke Kapolri. Terus tengah malam Kapolri kontak saya, WA tengah malam gitu. Pak Menko Alhamdulillah ini sudah terang benderang semua dan sudah ketemu," ungkap Mahfud.

Baca juga: VIDEO Kuasa Hukum Minta Jokowi Jadikan Brigadir J sebagai Pahlawan Kepolisian, Ini Alasannya

Jokowi: Saya Sudah 4 Kali Berbicara

Kasus pembunuhan Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J mendapat perhatian dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

RI 1 tercatat sebanyak empat kali berkomentar di depan publik soal kasus pembunuhan Brigadir J yang ternyata diotaki oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Dikutip TribunWow dari YouTube metrotvnews, Jokowi menyampaikan saat ini dirinya tidak perlu lagi berbicara soal kasus Brigadir J.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam wawancara spesial metrotv, Rabu (17/8/2022).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam wawancara spesial metrotv, Rabu (17/8/2022). (YouTube metrotvnews)

Baca juga: Istri Irjen Sambo Sebenarnya Diuntungkan jika Cepat Beri Pengakuan soal Kasus Pembunuhan Brigadir J

Jokowi menyerahkan pengusutan kasus kepada Polri.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Polisi Tembak PolisiMahfud MDIrjen Ferdy SamboBrigadir JJokowiJoko Widodo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved