Breaking News:

Terkini Daerah

Berita Ganjar Pranowo: Berupaya Sejajarkan Pesantren dengan Pendidikan Formal Melalui Perda

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usulkan Perda untuk sejajarkan pesantren dengan sekolah formal.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/HUMAS PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri acara Halaqoh Kyai Santri Tentang Pencegahan Terorisme di Hotel Grand Syahid Salatiga, Sabtu (14/9/2019). Terbaru, Ganjar tengah menyusun rancangan Perda Pesantren, Selasa (16/8/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan jajarannya sedang menyusun Peraturan Daerah (Perda) baru di bindang pendidikan.

Dilansir TribunWow.com, Perda ini nantinya akan mengatur mengenai status Pesantren yang berusaha disejajarkan dengan sekolah formal.

Menurut Ganjar dengan adanya Perda ini, maka Pemprov dapat turun tangan memfasilitasi pembangunan pesantren di Jawa Tengah.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Singgung Restu Jokowi, Pakar Sebut PDIP Bukan Menolak Tapi Tunggu Sinyal

Hal ini diungkapkannya melalui pernyataan tertulis di portal resmi Pemprov Jateng, jatengprov.go.id.

Ganjar ketika itu baru saja selesai mengikuti rapat terkait Raperda Fasilitasi dan sinergitas penyelenggaraan pesantren di Jateng dengan agenda pembentukan pansus di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Jateng, Selasa (16/8/2022).

"Kita sudah sepakat, jadi ada Undang-undang Pesantren, dan daerah mesti memfasilitasi itu. Maka, pemerintah dari eksekutif maupun legislatif sudah bersepakat untuk segera membuat Perdanya," terang Ganjar.

Menurutnya, keberadaan pesantren tak bisa dikesampingkan dan justru harus dikembangkan.

Ia pun berharap pendidikan ala pesantren dapat disejajarkan dengan pendidikan di sekolah-sekolah formal.

"Nilai-nilai yang diajarkan di sana betul-betul bisa masuk ke dalam satu sistem pendidikan yang lebih baik, lebih bermutu, dan lebih berkualitas, tapi punya kekhasan," kata Ganjar.

Ia kemudian mencontohkan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang terlibat aktif memfasilitasi sejumlah pesantren.

"Praktiknya ini Pak Wagub. Ini sudah berapa pesantren di Rembang yang beliau juga mengajar di sana, menyiapkan di sana, dan sekarang mengembangkan ekonomi pesantren. Beliau ini contoh praktik dari pemerintah yang ada di Jawa Tengah, dan sudah berjalan," ucap Ganjar.

Ilustrasi, ratusan santri pondok pesantren Darul Quran Wal Irsyad, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Selasa (6/8/2019).
Ilustrasi, ratusan santri pondok pesantren Darul Quran Wal Irsyad, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Selasa (6/8/2019). ((MARKUS YUWONO/ Kompas.com))

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo - Atasi Dampak OTT Bupati Pemalang, Beri Pesan Tegas: Jangan Khianati Rakyat

Ia menilai pesantren saat ini membutuhkan perhatian lebih banyak, sehingga tak hanya mengajarkan soal agama, tapi santrinya kelak juga punya life skill serta ilmu yang lebih baik

"Mudah-mudahan anak-anak kita yang mondok itu, juga bagian dari cara kita menyiapkan SDM yang bagus," imbuhnya.

Dengan adanya Perda tersebut, Ganjar optimis pesantren akan semakin lebih baik melalui penataan sistem yang diaturnya.

"Pemerintah akan bisa memantau, bisa fasilitasi, dan usulan dari pondok juga bisa masuk ke kita. Sehingga kebijakan publiknya bisa kita ambil, dan Insyaallah kalau model seperti ini nantinya, justru konteks dalam moderasi beragama akan bisa jalan," pungkasnya.

Senada dengan Ganjar, Yasin mendukung penuh diadakannya Perda Pesantren tersebut.

Dengan adanya peraturan ini, maka Pesantren akan berhak mendapat bantuan pembiayaan dari pemerintah di sejumlah komponen.

"Kalau Perdanya sudah jadi, tentu ada beberapa komponen yang bisa dibiayai oleh negara. Nah ini bisa kita dorong untuk menjadi sebuah ekonomi atau usaha di pesantren."

"Sehingga benar-benar nanti (pesantren) lebih mandiri, lebih kuat, lebih tangguh, dan tentu akan melengkapi fasilitas-fasilitas untuk para santri di dalam pondok pesantren," terang Yasin, seusai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Jateng, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Masuk Jadi Capres Unggulan PDIP, Bersaing dengan Puan hingga Risma

Ganjar Motivasi Pelajar

Sebuah motivasi diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada para pelajar di berbagai jenjang.

Pesan ini disampaikan oleh Ganjar Pranowo lewat akun Instagram resminya @ganjar_pranowo.

Dikutip TribunWow, dalam video pendek yang diunggah Ganjar Pranowo, ditampilkan pelajar mulai dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

Baca juga: Pengamat Sebut Ganjar Seharusnya Balas Budi Bantu Puan di Pilpres 2024: Yang Nentang Relawan Jokowi

Ganjar menjelaskan bahwa pencetakan generasi terbaik bangsa Indonesia dimulai dari dalam kelas.

"Di masa kalian lah dunia bakal menerapkan sebuah tatanan kehidupan baru, termasuk bangsa dan negara kita," ujar Ganjar.

"Maka selagi muda jangan takut capek, jangan takut kurang tidur, jangan takut banyak baca, jangan takut mencoba."

Ganjar kemudian menegaskan bahwa sebagai pelajar harus proaktif menimba ilmu, tidak pasif hanya menerima apa yang diajari.

"Di sini tempat kalian menempa diri, bukan di tempat," kata Ganjar.

"Di sini tempat kalian belajar, bukan diajari."

"Selamat mengikuti proses, jika kalian punya mimpi, jangan takut mewujudkannya," ucap Ganjar.

Dalam kolom caption, Ganjar mewanti-wanti pentingnya mengejar mimpi.

"Jika kalian punya mimpi, jangan takut untuk mewujudkannya! Capek gak masalah, sakit gak apa-apa. Lebih baik kita rasakan capeknya belajar daripada ditimpa sakitnya kebodohan," tulis Ganjar.(TribunWow.com/Via/Anung)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Tags:
Ganjar PranowoGubernur Jawa TengahPondok Pesantren
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved