Viral Medsos
Viral Video Warga di Mamuju Tandu Jenazah Sejauh 13 Km, Puskesmas Disebut Tolak Pinjamkan Ambulans
Video warga bergotong royong tandu jenazah sejauh 13 kilometer dari puskesmas menuju rumah duka, viral di media sosial.
Editor: Rekarinta Vintoko
Tanisa sebelumnya mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kalumpang, Mamuju sejak Senin (8/8/2022).
Kondisi Tanisa semakin memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 07.00 Wita.
Fenny menegaskan, pihak keluarga sudah berusaha meminta agar jenazah Tanisa dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.
"Ada statement dari pihak puskesmas bahwa ambulans tidak bisa mengantar jenazah," katanya dikutip dari Kompas.com.
Pada akhirnya pihak keluarga berinisiatif membawa jenazah Tanisa dengan tandu sejauh 13 km dari puskesmas menuju rumah duka.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ungkit Elektabilitas, Pengamat Duga PDIP Masih akan Prioritaskan Puan di 2024
Respons Dinkes Kabupaten Mamuju
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju buka suara terkait kejadian ini.
Pihak Dinkes menyayangkan keputusan pihak puskesmas yang tidak mengizinkan keluarga almarhum menggunakan fasilitas ambulans.
Padahal ambulans bisa dipakai selama tidak ada situasi yang darurat.
"Boleh dipakai ambulans antar jenazah sampai ke rumah, selagi tidak ada pasien emergency," ucap Kepala Dinkes Kabupaten Mamuju, dr Acong, Jumat (12/8/2022), dikutip dari TribunSulbar.com.
Acong melanjutkan penjelasannya, keputusan tidak meminjamkan ambulans diambil oleh petugas puskesmas tanpa sepengetahuan atasannya.
Hal ini karena kepala Puskesmas Kalumpang tidak berada di lokasi karena sedang ada agenda lain.
Ditambah lagi fasilitas jaringan telekomunikasi di daerah tersebut belum maksimal.
"Atau kemungkinan kepala puskesmas tidak menyampaikan ke bawahannya apakah boleh bawa jenazah atau tidak," tandas Acong.
Bupati Minta Maaf