Konflik Rusia Vs Ukraina
Ditangkap Pasukan Putin, Tentara Ukraina Justru Menolak Dipulangkan ke Negara Asalnya
Pasukan militer Ukraina yang kini menjadi tahanan perang tentara Rusia menolak untuk dipulangkan ke negara asal mereka.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Pasukan pertahanan Ukraina itu pun memilih menyerah dan menyampaikan pesan video untuk presiden mereka, Volodymyr Zelensky.
"Kelompok militan lain dari Angkatan Bersenjata pendudukan Ukraina secara moral menyerah dan merekam pesan video ke Zelensky," tulis Kadyrov di saluran Telegramnya dikutip RIA Novosti.
Ia mengatakan bahwa para tentara menyadari bahwa posisi mereka sudah dikepung oleh tentara Rusia dengan lokasi mereka menjadi titik penyerangan terakhir.
"Orang-orang ini, yang berada di kota Seversk di DPR , melihat peta ofensif pasukan Rusia dan menyadari bahwa cincin bisa menutup tepat pada mereka. Dalam banding, mereka mengklaim bahwa mereka memegang pertahanan di tempat terpanas."
"Dan mereka masih belum mencium bau mesiu yang sebenarnya. Bayangkan bagaimana mereka akan berbicara jika mereka menghadapi orang-orang sopan kita dalam pertempuran terbuka yang nyata," imbuhnya.
Menurut Kadyrov, militer Ukraina juga meminta rotasi pasukan mereka dan mengeluh tentang penyampaian komando.
Jika permintaan tidak dipenuhi, mereka mengancam akan meninggalkan pos tempur di wilayah tersebut.
Kadyrov menyatakan keyakinannya bahwa para prajurit dalam video itu akan dinyatakan sebagai pembelot.
Ia pun mencibir pasukan Ukraina yang digambarkan menang sebagai pahlawan di hanya internet saja.
"Komando militer Ukraina hanya terlihat heroik di internet dan di mata Barat. (Pasukan) itu bergantung pada tentara bayaran dan Bandera, dan menggunakan tentara Ukraina biasa sebagai umpan meriam," tuding Kadyrov.
"Sangat disayangkan bahwa pemahaman ini sering terlambat datang ke tentara biasa." (TribunWow.com/Anung/Via)