Polisi Tembak Polisi
Istri Irjen Sambo Menangis sejak dari Magelang, Keluarga Merasa Brigadir J Tewas demi Lindungi PC
Pihak keluarga Brigadir J meyakini Yosua tewas ditembak karena melindungi istri Irjen Sambo yakni Putri Candrawathi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Pak Jendral katanya sudah empat kali diperiksa, kapan diperiksanya?"
Eka Prasetya semakin kaget ketika mengetahui bahwa pihak PC mengaku sudah diperiksa sebanyak 3 kali.
Padahal, selama ini PC selalu mangkir setiap ada pemanggilan pemeriksaan dari LPSK maupun Komnas HAM.
"Lah, katanya depresi, katanya trauma, itu bisa 3 kali diperiksa. Ini apa coba, siapa yang periksa dan di mana diperiksanya ini harus dipertanyakan," ujar Eka Prasetya.
"Inilah kenapa saya menyebut satu sindikat penegak hukum, karena terstruktur, sistematis."

Sebelumnya, anggota tim pengacara PC, Sarmauli Simangunsong, mengaku kliennya sudah diperiksa pihak kepolisian.
Pemeriksaan itu berlangsung sehari setelah insiden, yakni pada tanggal 9, 11, dan 21 Juli 2022.
"Ibu PC, adalah warga negara yang taat hukum serta mendukung sepenuhnya proses hukum yang berjalan. Ibu PC telah memberikan keterangan pada tanggal 9, tanggal 11, dan 21 Juli 2022," ujar Sarmauli.
"Dalam UU TPKS, keterangan saksi atau korban ditambah satu alat bukti lainnya sudah cukup untuk menetapkan status terlapor menjadi tersangka."
Raut Wajah Istri Irjen Ferdy Sambo
Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menganalisa wajah PC, istri Irjen Ferdy Sambo ketika hadir di Mako Brimob.
Dilansir TribunWow.com, Kirdi menyoroti ekspresi PC yang masih menampakkan kesedihan dan trauma.
Namun ia belum bisa memastikan penyebab yang mungkin menyebabkan ketidakstabilan emosi PC tersebut.
Baca juga: Nangis Menyesal saat Mengaku Bunuh Brigadir J, Bharada E Langsung Habiskan Waktu Lama untuk Berdoa
Dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Senin (8/8/2022), Kirdi Putra menilai ada gestur yang jelas dari wajah PC.
Dari kerutan kening hingga tarikan alis, terlihat bahwa PC sedang menderita tekanan batin.