Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Lembaga Internasional Tuding Tentara Ukraina Bahayakan Warga Sipil, Berikut Jawaban Kiev

Lembaga Amnesty International menuding pasukan Ukraina telah membahayakan warga sipil selama perang.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube news.com.au
Momen Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi tentara Ukraina yang sakit, 15 Maret 2022. Terbaru, tentara Ukraina dinilai bahaya warga sipil, Kamis (4/8/2022). 

Direktur Penelitian European Expert Association memberikan tanggapan dan menyentil Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dilansir akun Twitter pribadinya, @maria_avdv, Selasa (1/3/2022), membagikan video CCTV yang merekam serangan tersebut.

Peneliti dan analis senior yang sedang berada di Kharkiv itu, menampilkan kekacauan yang terjadi.

Terlihat bagian depan gedung pemerintahan Kharkiv yang berada di persimpangan jalan, meledak terkena hantaman artileri.

Di layar, tampak pengeboman tersebut terjadi pada sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Ketika ledakan terjadi, tampak sejumlah mobil tengah bergerak pelan melintasi depan gedung.

Sementara, asap hitam mengepul disertai jatuhnya puing-puing bangunan ke jalanan.

"Serangan rudal terhadap pemerintahan daerah Kharkiv, Sumska 64. Penembakan misil Grad di daerah pemukiman. Putin sekarang dalam perang total dengan Ukraina," tulis Maria.

Ia menyerukan agar informasi penyerangan Rusia terhadap Ukraina disiarkan secara luas ke penjuru dunia.

Disebutkan bahwa orang-orang yang berada di Ukraina mulai mengkhawatirkan kelangsungan hidupnya dan anak-anaknya.

"Saya meminta wartawan asing untuk meliput sebanyak mungkin krisis kemanusiaan skala besar yang disebabkan oleh perang Putin di Ukraina. Perang berdampak pada semua orang di sini. Geografi konflik meluas, orang-orang mulai panik dengan kehidupan mereka dan kehidupan anak-anak mereka," cuit Maria. (TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved