Konflik Rusia Vs Ukraina
Lembaga Internasional Tuding Tentara Ukraina Bahayakan Warga Sipil, Berikut Jawaban Kiev
Lembaga Amnesty International menuding pasukan Ukraina telah membahayakan warga sipil selama perang.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Direktur Penelitian European Expert Association memberikan tanggapan dan menyentil Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dilansir akun Twitter pribadinya, @maria_avdv, Selasa (1/3/2022), membagikan video CCTV yang merekam serangan tersebut.
Peneliti dan analis senior yang sedang berada di Kharkiv itu, menampilkan kekacauan yang terjadi.
Terlihat bagian depan gedung pemerintahan Kharkiv yang berada di persimpangan jalan, meledak terkena hantaman artileri.
Di layar, tampak pengeboman tersebut terjadi pada sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Ketika ledakan terjadi, tampak sejumlah mobil tengah bergerak pelan melintasi depan gedung.
Sementara, asap hitam mengepul disertai jatuhnya puing-puing bangunan ke jalanan.
"Serangan rudal terhadap pemerintahan daerah Kharkiv, Sumska 64. Penembakan misil Grad di daerah pemukiman. Putin sekarang dalam perang total dengan Ukraina," tulis Maria.
Ia menyerukan agar informasi penyerangan Rusia terhadap Ukraina disiarkan secara luas ke penjuru dunia.
Disebutkan bahwa orang-orang yang berada di Ukraina mulai mengkhawatirkan kelangsungan hidupnya dan anak-anaknya.
"Saya meminta wartawan asing untuk meliput sebanyak mungkin krisis kemanusiaan skala besar yang disebabkan oleh perang Putin di Ukraina. Perang berdampak pada semua orang di sini. Geografi konflik meluas, orang-orang mulai panik dengan kehidupan mereka dan kehidupan anak-anak mereka," cuit Maria. (TribunWow.com/Via/Anung)