Polisi Tembak Polisi
VIDEO Sosok Andreas Silitonga, Kuasa Hukum Bharada E yang Sesalkan Pernyataan Pengacara Brigadir J
Kuasa hukum Bharada E sesalkan pernyataan kuasa hukum Brigadir J, soal hasil autopsi ulang dengan pemberitaan yang beredar yang tak bertanggung jawab.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok dan profil Andreas Nahot Silitonga, kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, dalam kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Andreas, saat bertemu awak media di Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), menyesalkan pernyataan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, soal hasil autopsi ulang mendiang.
"Yang kami sayangkan pemberitaan yang beredar, yang menurut kami pihak tak bertanggung jawab."
"Bukan ahli di bidangnya menyampaikan pendapat yang seakan-akan benar. Itu sangat disayangkan," kata Andreas saat ditemui awak media di Kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022), dilansir Tribunnews.com.
Baca juga: VIDEO Kuasa Hukum Ragukan Brigadir J Tewas Ditembak Bharada E, Singgung soal Organ Tubuh yang Hilang
Lantas, seperti apakah profil Andreas Nahot Silitonga, kuasa hukum Bharada E?
Profil Andreas Nahot Silitonga
Andreas Nahot Silitonga merupakan pendiri Silitonga & Tambunan Law Firm.
Firma hukum ini didirikan Andreas bersama Felix M Tambunan.
Mengutip akun LinkedIn Andreas, Silitonga & Tambunan Law Firm didirikan pada 2019 silam.
Sebelum mendirikan Silitonga & Tambunan Law Firm bersama Felix, Andreas tergabung dalam Gani Djemat & Partners.
Andreas memulai kariernya sebagai pengacara di firma hukum tersebut.
Ia menjadi pengacara di Gani Djemat & Partners pada 2006 hingga 2019.
Baca juga: VIDEO - Datangi Rumah Irjen Ferdy Sambo, Timsus Dalami Jarak Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E
Selama 13 tahun bersama Gani Djemat & Partners, Andreas menangani banyak perkara litigasi dibidang kepailitan, perdata, dan pidana.
Dikutip dari situs resmi Silitonga & Tambunan Law Firm, Andreas Nahot Silitonga adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
Ia kemudian melanjutkan studinya ke University of Melbourne di Australia.