Persib Bandung
Robert Alberts Akhirnya Tanggapi Desakan Bobotoh, Siap Terima Konsekuensi Manajemen Persib Bandung
Pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts mulai didesak angkat kaki dari Persib Bandung.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
“Seharusnya saat sudah memimpin kami ingin lebih agresif dalam bertahan dan juga saat menyerang agar bisa menghukum mereka ketika sudah unggul 1-0." kata Robert Alberts.
"Tapi semuanya tidak bisa ditunjukkan di permainan,” tambahnya.

Robert Alberts sempat melakukan pembenahan dengan memasukkan Dedi Kusnandar.
Otomatis Marc Klok sedikit geser ke depan untuk menyuplai bola ke David da Silva dan Ciro Alves.
Namun sayangnya penggawa skema yang sudah direncanakan Robert Alberts tidak berjalan.
"Kami banyak kehilangan bola dalam beberapa momen di permainan," kata Robert Alberts.
"Kami membutuhkan stabilitas dan Dedi menawarkan kestabilan, lalu Marc didorong lebih naik membantu David,” lanjutnya.
Kelengahan Persib Bandung maulai terbaca oleh Madura United.
Hingga akhirnya terciptalah gol kedua dan ketiga yang berawal dari serangan balik cepat para pemain Madura United.
Robert Alberts sempat megnintruksikan untuk lebih agresif dalam bertahan.
Kendati demikian, para pemain Persib Bandung dinilai Robert Alberts terlalu lembek dalam bertahan.
"Saya sudah mengatakan kepada pemain untuk lebih agresif, maka dari itu tentu kami merasa kecewa dengan gol kedua lawan sebagai contohnya. Karena dari pihak kami terlalu lembut," tutup Robert Alberts.
(TribunWow.com)