Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pakai Sleeper Agent hingga Susupi Pemerintah Ukraina, Rusia Dituding Sudah Lama Kirim Mata-mata

Pemerintah Rusia dituding sudah sejak lama menyusup masuk ke Ukraina sebelum melancarkan invasi ke Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AFP/JIJI
Foto para agen badan intelijen Rusia yang diburu oleh FBI atas kasus peretasan demi kepentingan pemerintah Rusia. Terbaru, ilustrasi agen Rusia. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah investigasi mendalam dilakukan oleh kantor berita Reuters yang berujung ditemukannya sejumlah bukti bahwa Rusia sudah sejak lama menyusup masuk ke pemerintahan Ukraina.

Dari hasil investigasi ini, Rusia diduga kuat sudah sejak lama menempatkan mata-mata di badan-badan keamanan Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari skynews, hal ini turut dikonfirmasi oleh Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov.

Baca juga: AS Tawarkan Kebebasan Napi Penjual Kematian Ditukar Pebasket dan Mantan Marinir yang Ditawan Rusia

Danilov mengonfirmasi bahwa Rusia memiliki agen rahasia yang ditanamkan di aparat penegak hukum dan keamanan Ukraina.

Sebuah sumber lainnya menjelaskan kepada Reuters bahwa agen Rusia ada yang dikirimkan ke lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl untuk menyogok para pejabat di sana.

Agen tersebut juga memiliki peran untuk menyiapkan rencana pasukan militer Rusia mengambil alih Chernobyl tanpa adanya pertumpahan darah.

Terkait kasus ini, dokumen persidangan di Ukraina menunjukkan bahwa kepala keamanan Chernobyl, Valentin Viter yang kini ditahan sempat absen tanpa alasan yang jelas dari posnya.

Viter juga dituduh melakukan pengkhianatan namun sang pengacara membantah.

Sumber lainnya yang memiliki informasi tentang rencana Rusia menginvasi Ukraina turut mengungkap bahwa Moskow menggunakan sleeper agent (agen tidur) yang ditanam di badan-badan keamanan Ukraina.

Sebagai informasi, dikutip dari bbc.com, sleeper agent adalah sebutan untuk agen rahasia yang menjalani kehidupan seperti warga biasa di negara lain.

Namun pada saat mereka dibutuhkan, mereka dapat melakukan tugas-tugas espionase dan sabotase.

Gubernur di Ukraina: Saya Mencurigai Semua Orang

Sebuah kota di Ukraina bernama Nikolayev saat ini tengah ditutup atau di-lockdown oleh Gubernur Vitaliy Kim.

Kim mengatakan, lockdown dilakukan demi menangkap orang-orang yang diduga merupakan mata-mata Rusia.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, sejauh ini otoritas Kota Nikolayev telah menangkap 12 orang yang diyakini bekerja untuk Rusia di tengah konflik.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Ukraina Hancurkan Depot Senjata Rusia dengan Rudal Kiriman NATO, Ini Reaksi AS

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyKonflik Rusia Vs Ukraina
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved