Kabar Tokoh
Jubir Wapres Ungkap Isi Obrolan Ma'ruf Amin dengan Anies Baswedan: Suasananya Sangat Human Interest
Belum lama ini Wapres Ma'ruf Amin baru saja menerima kunjungan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini baru saja mengunjungi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Kunjungan tersebut diketahui dilakukan oleh Anies Baswedan pada Selasa (26/7/2022) kemarin.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, dalam foto yang beredar tampak Ma'ruf Amin menjamu Anies Baswedan di kediaman resmi Wapres RI.
Baca juga: Pasang Badan untuk Anies, NasDem Jawab Kritikan PDIP soal Prestasi sang Gubernur DKI Jakarta
Ma'ruf memastikan tidak ada obrolan tentang politik saat dirinya dikunjungi oleh Anies.
Ia menjelaskan bahwa kedatangan Anies pada saat itu hanya untuk menyerahkan undangan pernikahan sang anak sulung.
Ma'ruf juga menegaskan posisinya yang netral dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Pak Anies sebagai gubernur DKI ngundang saya itu undangan biasa, enggak ada urusan-urusan politik, enggak ada. Wapres apalagi, netral saja," kata Ma'ruf dalam keterangan video, Rabu (27/7/2022).
"Kalau kemarin Pak Anies itu kan ngundang saya dia mantu, karena mantu ya sudah namanya kalau undangan kan kita kalau ada waktu ya kita harus," kata Ma'ruf.
Juru bicara Wapres RI, Masduki Baidlowi mengonfirmasi bahwa tidak ada obrolan politik antara Anies dan Ma'ruf.
"Anies Baswedan sebagai gubernur datang ke sini agendanya sederhana, ingin menyampaikan undangan," ujar Masduki.
"Bahwa anak beliau itu ada empat, yang pertama perempuan, yang tiga itu semuanya laki-laki, dan ini rupanya dia bercerita mengenai anaknnya yang akan menikah,"
"Jadi suasananya sangat human interest, tidak ada pembicaraan mengenai hal-hal yang lain," kata Masduki.

Masduki menjelaskan, Anies saat itu bercerita tentang anak-anaknya, sementara itu Ma'ruf bercerita tentang cucu-cucunya.
Ma'ruf juga bercerita tentang pengalamannya menjalankan ibadah haji di Arab Saudi beberapa minggu lalu.
Di sisi lain, berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga survei DTS Indonesia, elektabilitas seorang tokoh di Pilpres 2024 mendatang akan sangat dipengaruhi oleh cawapres yang mendampinginya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kalah tenar dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ia dipasangkan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, namun elektabilitas Anies paling tinggi saat ia disandingkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga: Akui Kenal Dekat Kang Emil, NasDem Ungkap Kendala Usung Duet Anies-Ridwan Kamil di 2024
Berikut hasil survei tiga nama pasangan calon (paslon) di 2024 versi DTS.
1. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil - 37,1 persen.
2. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Menteri BUMN Erick Thohir - 32,8 persen.
3. Ketum Gerindra/Menhan RI Prabowo Subianto-Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) - 16,2 persen.
Direktur Eksekutif DTS Indonesia Ainul Huda menjelaskan dalam simulasi tiga paslon, Ganjar paling unggul saat Anies disandingkan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa atau dengan Ketum Demokrat AHY.
Anies juga kalah dari pasangan Ganjar-Erick saat ia diduetkan dengan Menparekreaf Sandiaga Salahuddin Uno yang dulu pernah menjadi wakil Anies di Pilkada DKI Jakarta.
Survei yang dilakukan ini merupakan tahap ketiga 3. Survei dilakukan pada 28 Juni sampai dengan 8 Juli 2022, di 34 Provinsi.
Survei dilakukan terhadap 2.059 responden, dengan margin of error ± 2,16 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Diapresiasi Anies hingga Ridwan Kamil, Remaja SCBD Justru Diprotes Pemkot Gara-gara Meresahkan Warga
Kendala Usung Duet Anies-Ridwan Kamil di 2024
Partai Nasional Demokrat (NasDem) memandang positif terkait skenario duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun meski optimis terhadap duet tersebut, NasDem menyatakan akan ada hambatan yang harus dihadapi untuk merealisasikan duet Anies-RK.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, pernyataan ini disampaikan oleh Waketum Nasdem, Ahmad Ali.

Baca juga: Diapresiasi Anies hingga Ridwan Kamil, Remaja SCBD Justru Diprotes Pemkot Gara-gara Meresahkan Warga
Rumor duet Anies dan Ridwan Kamil ramai dibicarakan seusai kedua gubernur itu saling berkunjung ke wilayah SCBD di Sudirman yang saat ini tengah ramai dibicarakan karena menjadi tempat diselenggarakannya fashion show oleh banyak remaja dari wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
Merespons rumor duet Anies-RK, Ali mengakui kedua tokoh itu memiliki elektabilitas yang bagus sehingga optimis duet tersebut unggul.
Namun Ali turut menegaskan bahwa untuk mengusung capres dan cawapres di 2024, NasDem perlu melakukan koalisi dengan partai lain.
"Kita bicara soal Pilpres ini tidak bisa lepas dari koalisi Parpol. Nah memang NasDem dalam Rakernas sudah memutuskan 3 nama calon. Jadi NasDem terhadap tiga nama itu masih diskusi," ucap Ali.
Ali bercerita, NasDem telah kenal dekat dengan Ridwan Kamil.
Kedekatan ini terjalin sejak Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat 2017.
Saat itu NasDem adalah satu dari beberapa partai yang mendukung majunya Kang Emil.
"Secara kepartaian tidak ada masalah dengan pak RK, tapi kan NasDem gak bisa mengusung sendiri," jelas Ali.
Baca juga: Survei Paslon Pilpres 2024, Prabowo Kalahkan Anies saat Dipasangkan dengan Sosok Ini
Sebelumnya diberitakan, candaan dilontarkan oleh Anies kepada Ridwan Kamil.
Guyonan ini dituliskan oleh Anies lewat akun Instagram miliknya @aniesbaswedan, Rabu (20/7/2022).
Dikutip TribunWow.com, mengunggah video pendek, Anies mengaku dirinya telah kalah pamor dan kalah tampan dibandingkan Ridwan Kamil alias Kang Emil.
Baca juga: Hasil Survei: Ganjar Menang Mutlak di 2 Provinsi, Elektabilitas Prabowo dan Anies Menciut
Dalam video tersebut, diketahui Anies mengunggah kutipan wawancara remaja 'SCBD' (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok) yang tengah ramai bermain di daerah Jakarta Pusat (Jakpus) dalam rangka berkumpul sambil memamerkan pakaian mereka.
Pada video tersebut, kedua remaja itu ditanya nama Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau Gubernur DKI Jakarta siapa kak?" tanya wanita yang mewawancarai.
"Ridwan Kamil," jawab remaja itu tanpa ada rasa ragu.
Anies pun merasa kalah populer karena para remaja tersebut yang berkumpul di Jakpus justru tidak mengenal siapa nama Gubernur DKI.
"Wawancara teman2 "SCBD". Sudah jalan jauh dari Jabar sampai ke DKI Jakarta tapi Gubernurnya tidak ganti. Beginilah nasib saat kalah ganteng dan kalah tenar sama Gubernur tetangga. Bukan begitu, Kang @ridwankamil?" canda Anies.
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil pun membalas.
"Hahaha. Udah minjem tempat, ga apal pula yg punya tempat. Mohon dimaafkan." balas Kang Emil.

Baca juga: Sosok Remaja yang Ngaku Pencetus Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Berharap Pemprov DKI Fasilitasi
Sebagai informasi, nama SCBD sebenarnya adalah singkatan dari Sudirman Central Business District (SCBD).
Namun belakangan ini tempat tersebut menjadi tempat berkumpul para remaja dan anak baru gede (ABG) penggemar fashion yang datang dari beragam daerah, mulai dari Citayam hingga Bojonggede.
Karena banyaknya remaja dari daerah tersebut, nama SCBD diplesetkan menjadi Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok.
Anies sendiri sempat memperlihatkan kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat kepada empat pejabat lembaga keuangan Uni Eropa, Selasa (19/7/2022).
Bersama para pejabat dari luar negeri tersebut, Anies sempat ikut-ikutan berpose catwalk di tempat yang menjadi lokasi digelarnya Citayam Fashion Week.
"Kami semua tidak sekeren mereka, belum pantas naik catwalk. Lain kali kami jadi penonton dan pengagum saja," kata Anies Baswedan yang ia tulis di caption IG-nya, Selasa (19/7/2022). (TribunWow.com/Anung)