Terkini Nasional
Informasi Terbaru soal BSU Rp 1 Juta Diungkap Kemnaker, Kapan Subsidi Gaji Disalurkan?
Kapan program bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji bakal disalurkan? Simak penjelasan Kemnaker berikut ini.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Berikut ini informasi terbaru terkait Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022 atau BLT Subsidi gaji sebesar Rp 1 juta.
Dikutip dari Kompas.com, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Dita Indah Sari menyebut program BSU atau BLT Subsidi gaji masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kementerian Ketenagakerjaan dengan BPJS Ketenagakerjaan sudah siap semuanya sampai data kalau memang program ini berjalan. Tapi kami juga menunggu arahan dari Pak Presiden dan Menteri Keuangan," katanya, Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Update BSU 2022, Ini Kata Kemnaker soal Waktu Pencairan BLT Subsidi Gaji hingga Cara Cek Penerima
Diketahui, Pemerintah menyatakan bahwa perekonomian Indonesia khususnya di sektor ketenagakerjaan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah 2 tahun menghadapi pandemi Covid-19.
Meski sektor ketenagakerjaan mulai pulih, Dita mengaku tidak dapat memastikan kapan program subsidi upah yang sempat dilontarkan ini disalurkan.
Dita menyebut masih ada sejumlah pekerja yang masih terdampak akibat pandemi.
"Kami masih belum tahu kapan disalurkannya. Tetapi kami berharap BSU ini tetap bisa berlanjut karena masih banyak pekerja yang belum pulih seutuhnya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Menaker Ida Fauziyah mengatakan, ada enam hal yang membuktikan kondisi sektor ketenegakaerjaan mulai pulih.
Pertama, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2022 mencapai 5,01 persen.
Baca juga: Kapan BSU 2022 Rp 1 Juta Cair? Berikut Cara Cek Status Penerima BLT Subsidi Gaji dan Syaratnya
Sumber pertumbuhan tertinggi terdapat pada sektor industri yaitu sebesar 1,06 persen.
Kedua, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat dari 68,08 persen pada tahun 2021, menjadi 69,06 persen pada tahun ini.
Ketiga, tingkat pengangguran terbuka menurun dari 6,26 persen pada Februari 2021, menjadi 5,83 persen pada Februari 2022.
Dalam konteks ini, jumlah pengangguran karena Covid-19 menurun dari 1,62 juta orang menjadi 0,96 juta orang pada periode yang sama.
Selain itu, jumlah penduduk yang berstatus sementara tidak bekerja karena Covid-19 menurun dari 1,11 juta orang pada tahun 2021, menjadi 0,58 juta orang pada 2022.
Keempat, jumlah penduduk bekerja bertambah 4,55 juta orang dalam kurun waktu satu tahun terakhir dari 131,06 juta orang pada tahun 2021 menjadi 135,61 juta orang pada tahun 2022.