Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

20 Menit sebelum Penembakan, Brigadir J Sempat Tanyakan Ini ke Kekasihnya Lewat Ponsel

Brigadir J diketahui sempat berkomunkasi dengan sang kekasih 20 menit sebelum insiden penembakan terjadi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase TRIBUNJAMBI/ARYO dan youtube kompastv
Vera Simanjuntak (kiri), kekasih Brigadir Yosua Hutabarat (kanan), saat ditemui usai pemeriksaan di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022). 

Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pencurian atau perusakan jasad Brigadir J yang akan diautopsi ulang.

Adapun autopsi atau ekshumasi tersebut rencananya akan digelar pekan depan dan melibatkan 7 orang dokter forensik independen.

Namun sebelum ekshumasi dilaksanakan, Ormas PBB mengalami kejanggalan saat berjaga di hari Kamis.

Menurut Royanto, ia dan rekan-rekannya memergoki ada sebuah mobil yang melintas pada sekitar pukul 23.00 WIB.

"Tidak tau siapa pemilik mobil ini, jadi kita tidak bisa konfirmasi, malam sekitar 11 lewat," kata Royanto dilansir TribunJambi.com, Jumat (22/7/2022).

Sebagai informasi, lokasi makam tersebut berada di wilayah perkebunan yang tidak digunakan untuk berlalu-lalang.

Kendaraan yang lewat biasanya memang bertujuan untuk melakukan ziarah di makam tersebut.

Namun, mobil jenis Toyota Agya berwarna kuning itu hanya melintas sehingga menimbulkan kecurigaan dari pihak Ormas.

Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di lokasi pemakaman mendiang, di Muaro  Jambi, Jambi.
Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di lokasi pemakaman mendiang, di Muaro Jambi, Jambi. (TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

Baca juga: Cek DNA, Baju Terakhir Brigadir J Disita Polisi, Berikut Kata Aparat soal Ponsel yang Diklaim Hilang

Royanto menegaskan bahwa kendaraan tersebut bukanlah milik penduduk wilayah sekitar.

"Kita tidak tau, kalau dari Pemuda Batak Bersatu atau pihak kepolisian tentunya kami kenal, karena dari Kapolsek Sungai Bahar sudah kenal semua, dan pasti berkoordinasi, ini tidak ada," tegas Royanto.

Sebelumnya, Royanto dan rekan-rekan seorganisasinya secara sukarela melakukan pengawasan di makam Brigadir J.

Kenal dekat dengan mendiang, pendeta tersebut ingin berperan aktif agar kasus dugaan pembunuhan rekannya terungkap.

"Kita akan jaga sampai proses autopsinya berlangsung," tegas Royanto dilansir kanal YouTube Tribun Jambi, Jumat (22/7/2022).

"Yang jelas kami mengharapkan bahwa di sinilah nanti akan terbukti, menjadi bukti paling utama penyebab kematian Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua," pungkasnya.

Selama 24 jam, Ormas PBB bersama keluarga dan kepolisian dari Polsek Sungai Bahar piket bergantian menjaga makam.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Brigadir JBharada ENofriansyah Yosua HutabaratFerdy SamboPolriPolisiJambiVera Simanjuntak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved