Breaking News:

Cerita Selebriti

Umumkan Perang dengan Hotman Paris hingga Uya Kuya, Razman Nasution: Kalian yang Mau, Bukan Saya

Pengacara Razman Nasution mewanti-wanti musuhnya, termasuk Hotman Paris, untuk berperang secara hukum dengannya.

capture Instagram @razmannasution
Razman Nasution dalam unggahan akun Instagram-nya, Rabu (20/7/2022). Terbaru, Razman Nasution mewanti-wanti musuhnya untuk perang secara hukum. 

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Razman Arif Nasution kembali menyentil musuh-musuhnya.

Mulai dari Denise Chariesta, Hotman Paris, hingga Uya Kuya.

Dilansir TribunWow.com, Razman Nasution mengaku sudah melaporkan semua musuhnya tersebut.

Baca juga: Rekomendasikan Razman Nasution ke KAI, Abdul Malik Ngaku Berdosa dan Minta Maaf: Saya Sendiri Kaget

Kini saat dirinya tengah menuai sorotan, Razman Nasution enggan memberi banyak komentar.

Melalui unggahan akun Instagram @razmannasution, Sabtu (23/7/2022), pengacara berkepala pelontos itu mengatakan hingga kini laporannya terhadap sejumlah orang masih dalam proses di kepolisian.

"Tapi ada yang menggelitik saya sekaligus saya jelaskan di sini supaya tidak bias ke mana-mana," ujar Razman.

"Saya katakan LP yang saya buat di Medan itu sudah enam, Richard Lee, Uya Kuya, Denise Chariesta, Syamsul Chaniago, Farhat Abbas, dan Irjen Pol (Purn) Ricky Sitohang."

"Terus Evy Susanti, istri kedua mantan Gubernur Sumut, tujuh," sambungnya.

Tangkapan layar unggahan akun Instagram pengacara Razman Nasution, Sabtu (23/7/2022). Razman Nasution menantang Hotman Paris berperang secara hukum.
Tangkapan layar unggahan akun Instagram pengacara Razman Nasution, Sabtu (23/7/2022). Razman Nasution menantang Hotman Paris berperang secara hukum. (Instagram @razmannasution)

Baca juga: Razman Nasution Pindah-pindah Organisasi seusai Dipecat, KAI Buka Suara: Itu Namanya Bajing Loncat

Razman meminta tujuh orang yang dilaporkannya kopperatif dan menghadiri pemeriksaan di Polda Sumatera Utara (Sumut).

"Dan saya harapkan kalian fair, datang dalam proses hukum," ujar Razman.

Lebih lanjut, Razman menyinggung nama pengacara seterunya, Hotman Paris.

Ia menegaskan telah melaporkan Hotman Paris ke pihak kepolisian atas dugaan kasus pencemaran nama baik.

"Laporan kami terhadap Hotman juga sudah diproses di Polda Metro sudah berjalan," jelas Razman.

"Surat juga sudah dibuat untuk panggilan, yuk ramai-ramai kita ikuti."

Baca juga: Dipecat, Razman Nasution Jadi Orang Pertama dalam Sejarah, KAI: Omongannya Gak Ada yang Betul

Meski kini diserang banyak pihak, Razman mengaku akan bertindak kooperatif dan menghadiri pemeriksaan jika diperlukan.

Ia pun memperingatkan musuh-musuhnya untuk berperang secara hukum mengingat statusnya sebagai pengacara.

"Terhadap saya juga akan jalankan kalau ada panggilan sesuai dengan aturan hukum," ucap Razman.

"Kita lihat kita adu strategi, adu siasat, strategi secara hukum, yuk perang secara hukum."

"Ini psywar psikis, ini mau kalian bukan mau saya," tukasnya.

Razman Nasution Jadi Orang Pertama dalam Sejarah

Pemecatan Razman Arif Nasution dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) pimpinan Mia Lubis berbuntut panjang.

Terbaru, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI Jawa Timur, Haji Abdul Malik mengatakan Razman Nasution adalah pengacara pertama dalam sejarah yang dipecat dari organisasi advokat.

Dilansir TribunWow.com, bahkan Abdul Malik mengatakan tak ada satu pun perkataan Razman Nasution yang benar.

Baca juga: Jika Terbukti Bersalah, Razman Nasution Terancam Penjara 20 Tahun, Eggi Sudjana: Pada Mau Maafin Gak

Ia yakin betul keputusan KAI memecat Razman Nasution secara tidak hormat adalah hal yang benar.

Hal itu diungkapkan Abdul Malik pada Uya Kuya. seperti dalam kanal YouTube UYA KUYA TV, Jumat (22/7/2022).

Dalam tayangan itu, Abdul Malik mulanya mengomentari aksi protes Razman Nasution belum lama ini.

Sebelumnya, Razman Nasution mengaku sempat mengirimkan surat yang meminta KAI memanggil pihak yang menjatuhkan namanya.

"Kalau dia marah-marah, dia itu minta apa? Dia itu siapa? Oknumnya siapa?," ucap Abdul.

"Orang mengadu boleh tapi kan kita klarifikasi."

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI Jawa Timur, Haji Abdul Malik (kiri) dan Uya Kuya (kanan). Abdul Malik menyebut Razman Nasution adalah orang pertama yang dipecat dari organisasia advokat.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI Jawa Timur, Haji Abdul Malik (kiri) dan Uya Kuya (kanan). Abdul Malik menyebut Razman Nasution adalah orang pertama yang dipecat dari organisasia advokat. (YouTube UYA KUYA TV)

Baca juga: Muara Karta Tak Terima Razman Nasution Dituntut Minta Maaf pada Eggi Sudjana: Gak Nyambung Pak

Abdul mengatakan KAI pimpinan Mia Lubis setiap hari menerima banyak surat.

Dan tak semua surat yang diterima KAI akan ditindaklanjuti.

"Di kantor itu banyak kesibukan, adanya organisasi mungkin Jumat baru ngumpul," ucap Abdul.

"Ada surat masuk taruh dulu, ini kan banyak surat dibaca dulu, yang baca ada sendiri-sendiri."

"Kalau saya enggak layak ya enggak perlu ditanggapi," sambungnya.

Abdul menganggap keputusan pihaknya memecat Razman secara tak terhormat adalah hal yang tepat.

Menurut dia, Razman adalah pengacara pertama yang dipecat oleh organisasi advokat.

Baca juga: Muara Karta Tak Terima Razman Nasution Dituntut Minta Maaf pada Eggi Sudjana: Gak Nyambung Pak

"Makanya perlunya itu SK untuk pemecatan dia, tidak hormat loh Mas Uya," ungkap Abdul.

"Pertama kali dalam sejarah, kalau orang jawa bilangnya nemen."

Selain itu, Abdul juga membantah KAI pimpinan Mia Lubis bersikap semena-mena kepada Razman.

Abdul juga memastikan pihaknya tak melanggar undang-undang.

"Siapa yang semena-mena? Itu yang ngomong kan dia," bebernya.

"Enggak melanggar, undang-undang yang mana?"

Abdul lantas mengungkap alasan lain pihaknya memecat Razman secara tak hormat.

"Kalau ada yang betul dua atau tiga saya seneng, enggak ada."

"Omongannya si Razman enggak ada yang betul," tukasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
Hotman ParisUya KuyaRazman Nasutiondr Richard LeeDenise ChariestaPengacaraFarhat Abbas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved