Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Jokowi Tegaskan agar Kasus Brigadir J Diusut Tuntas: Buka Apa Adanya, Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

Presiden Joko Widodo menekankan agar penanganan kasus tewasnya Brigadir J dilakukan secara terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

YouTube Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, 14 Juni 2022. Terbaru, Jokowi menekankan agar penanganan kasus tewasnya Brigadir J dilakukan secara terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi. 

Lihat videonya:

Fakta Terbaru CCTV Kasus Brigadir J

Selama beberapa hari belakangan ini rekaman kamera CCTV terus menjadi sorotan dalam kasus penembakan Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kini pihak kepolisian menyampaikan telah berhasil memeroleh rekaman CCTV yang berada di sekitar rumah Irjen Ferdy Sambo yang pada saat kejadian penembakan menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, rekaman CCTV yang dimaksud oleh Polri berasal dari kamera yang berada di sekitar dan sepanjang jalan sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Informasi ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis (21/7/2022).

Tidak dijelaskan dari mana rekaman CCTV didapatkan.

Menurut keterangan polisi, rekaman CCTV diperoleh dari beberapa sumber yang dirahasiakan identitasnya.

"Beberapa bukti baru CCTV, nah ini sedang proses di laboratorium forensik untuk kita lihat," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

"Ada beberapa hal yang harus disinkronisasi-sinkronisasi, kaliberasi waktu."

"Kadang-kadang ada tiga CCTV di sana, di satu titik yang sama tapi waktunya bisa berbeda-beda."

"Nah tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya."

"Jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tapi berdasarkan data daripada CCTV itu sendiri," jelasnya.

Baca juga: Sosok Kombes Budhi Herdi, Kapolres Jaksel yang Dinonaktifkan karena Kasus Kematian Brigadir J

Terkait isi rekaman CCTV, Andi menegaskan hal tersebut masih dirahasiakan karena masuk dalam materi penyidikan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Nusa Tenggara Timur (NTT)JokowiBrigadir JBharada EFerdy SamboPolriPolisiNofriansyah Yosua Hutabarat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved