Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Disebut Hanya Mau Berdamai jika Rusia Sudah Kalah Perang, Ini Kata Wakil Zelensky

Ukraina disebut telah menolak berunding dan hanya bersedia jika Rusia sudah kalah perang.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AFP/Alexei Druzhinin/SPUTNIK
Kolase potret Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Minggu (27/2/2022). Terbaru, media Rusia sebut Ukraina menolak pembicaraan damai, Senin (18/7/2022). 

Diketahui, perundingan Rusia-Ukraina telah dilakukan sejak 28 Februari.

Beberapa pertemuan diselenggarakan di Belarus, kemudian kedua pihak melanjutkan negosiasi dalam format konferensi video.

Putaran pembicaraan offline berikutnya berlangsung di Istanbul pada 29 Maret.

Namun, pada 12 April, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada wartawan bahwa Kiev telah menyimpang dari perjanjian sebelumnya dan membuat proses itu menemui jalan buntu.

Pada 20 April, sekretaris pers Putin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow telah menyerahkan ke Kiev sebuah draf dokumen kesepakatan yang ditulis dengan jelas dan sedang menunggu tanggapan.

Baca juga: Zelensky Copot 2 Pejabat Tinggi Ukraina di Tengah Invasi Rusia, Sebut Dugaan sebagai Mata-mata

Zelensky Ingin Konflik Selesai Akhir Tahun

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memiliki target untuk mengakhiri konflik melawan Rusia di akhir tahun 2022 ini.

Keinginan Zelensky ini ia ungkapkan saat berbicara dengan para pimpinan negara anggota G7, Senin (27/6/2022).

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, alasan yang mendasari Zelensky ingin segera mengakhiri konflik diketahui bukan karena hendak melakukan negosiasi damai.

Baca juga: Putin Dipastikan Hadiri G20, Media Rusia Soroti Keberanian Jokowi saat Diprotes Negara Barat

Zelensky mengatakan, pasukan militer Ukraina akan menghadapi kesulitan jika harus berperang melawan tentara Rusia saat musim dingin tiba.

Maka dari itu ia ingin para anggota G7 membantu supaya Ukraina bisa unggul atas Rusia sebelum musim dingin tiba.

Zelensky kemudian meminta agar para anggota G7 memberikan sanksi yang lebih berat kepada Rusia.

Menurut penasihat keamanan nasional Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yakni Jake Sullivan, Zelensky disebut meyakini konflik yang berkepanjangan tidak akan menguntungkannya.

"Dia (Zelensky) sangat fokus untuk mencoba memastikan Ukraina berada di posisi yang menguntungkan di medan perang," kata Sullivan.

Di sisi lain, media Rusia memberitakan mengenai niat para pemimpin negara G7 untuk membantu Ukraina.

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVolodymyr ZelenskyVladimir Putin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved